Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Video: Aturan Servis Baru yang Masih 'Mengganggu' Marcus/Kevin
16 Maret 2018 2:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo benar-benar mendapatkan tantangan berat untuk lolos ke perempat final All England 2018.
ADVERTISEMENT
Menghadapi wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Marcus/Kevin harus menjalani laga ketat tiga gim yang berlangsung selama 51 menit dengan skor 21-17, 20-22, 21-13. Laga yang berlangsung di Arena Birmingham, Kamis (15/3/2018) malam waktu Inggris memang berjalan sengit.
Marcus/Kevin boleh saja tampil berapi-api dan sejak gim pertama terlihat menguasai jalannya pertandingan, tapi Ong/Teo juga memberikan perlawanan yang kuat. Mereka tak membiarkan Marcus/Kevin nyaman dengan permainannya.
Selain itu, ada satu hal lain yang juga mengganggu pasangan berjuluk 'Minions' itu. Satu hal itu adalah peraturan servis baru, yang sebenarnya sudah sempat disinggung Marcus/Kevin setelah mereka menjalani laga babak pertama.
Pada laga tadi, Marcus sempat dikenakan service fault oleh wasit. Pemain dengan sapaan akrab Sinyo itu pun sempat melancarkan protes, akan tetapi wasit berkukuh dengan keputusannya. Beruntung Marcus bisa kembali fokus bertanding dan memenangi laga.
"Mungkin dia (wasit) melihatnya salah, mungkin tangan agak naik dikira fault. Pasti ganggu, ya, apalagi kami kan udah dari bawah banget (servisnya), nggak mungkin segini (tinggi)," kata Marcus seusai laga dalam wawancara dengan kumparan dan beberapa media lain di Arena Birmingham.
ADVERTISEMENT
Selain tentang aturan servis baru yang mengganggu itu, Marcus/Kevin juga berbicara soal penampilan mereka dan perlawanan sengit yang diberikan oleh lawannya.
"Hari ini lawan nggak gampang, ya. Nggak gampang mati tipenya, jadi kami harus lebih sabar. Di gim kedua mungkin mereka lebih nothing to lose, ya, lebih siap juga, lebih in langsung, dan mereka lebih berani defense. Pastinya, kami di gim ketiga belajar dari kekalahan di gim kedua," buka Kevin.
"Musuh hari ini mainnya bagus, bolanya juga cukup berat kan, jadi mungkin mereka defense-nya lebih dapet, nggak gampang mati. Jadi, ya, mesti capek, nggak boleh buru-buru buat matiin," tambah Marcus.
Untuk wawancara lengkapnya, silakan saksikan video berikut:
ADVERTISEMENT