Video: Kunci Praveen/Debby Berhasil Bungkam Birmingham Arena

15 Maret 2018 22:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Praveen/Debby di babak kedua All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Praveen/Debby di babak kedua All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
ADVERTISEMENT
Praveen Jordan dan Debby Susanto jadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak perempat final All England 2018.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan babak kedua yang berlangsung Kamis (15/3/2018) di Birmingham Arena, ganda campuran unggulan keempat turnamen itu berhasil menumbangkan pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, dua gim langsung dalam tempo 33 menit dengan skor 21-12, 21-17.
Laga ini sebenarnya bukan laga yang mudah bagi Praveen/Debby. Selain karena lawan yang mereka hadapi cukup tangguh, Praveen/Debby juga harus menghadapi tekanan dari publik tuan rumah, para pendukung Marcus/Lauren.
Ketika pada pengujung gim kedua Marcus/Lauren sempat mendekati angka Praveen/Debby, para penonton di Birmingham Arena bergemuruh. Di satu sisi, tiap kali Praveen/Debby akan melakukan servis, para penonton itu berteriak-teriak.
Beruntung, tekanan tersebut pada akhirnya berhasil diredam oleh juara All England tahun 2016 itu. Praveen/Debby mampu membuat publik Birmingham Arena hening ketika mereka akhirnya menutup gim kedua dengan keunggulan empat angka.
ADVERTISEMENT
Selepas laga, Praveen/Debby bercerita kepada kumparan (kumparan.com) dan awak media lain di Birmingham Arena mengenai pencapaian mereka lolos ke delapan besar ini. Juga tentang bagaimana mereka akhirnya berhasil meredam pasangan tuan rumah.
"Tadi bisa dibilang kami main sesuai dengan apa yang kami mau, ya. All out, keluar semua. Mainnya lebih enjoy dibanding kemarin (babak pertama, red)," tutur Debby.
"Kalau lawan tuan rumah, gak bisa dikasih angin mereka. Apalagi lawan orang Eropa, harus ditekan dari awal sampai gim (selesai)," tambah Praveen.
Pada babak delapan besar nanti, Praveen/Debby akan menghadapi lawan berat. Mereka bakal menghadapi unggulan enam turnamen asal Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen. Lawan yang bakal benar-benar menguji kemampuan keduanya, apalagi ini untuk pertama kali mereka bertemu.
ADVERTISEMENT
"Kalau lawan Denmark belum pernah sama Debby, kalau sama Melati (Melati Daeva, red) udah di India," begitu kata Praveen.
Di India itu sendiri, Praveen dan Melati yang kala itu berpasangan dengan Melati tumbang di partai final dari Mathias/Christina. Lantas, bagaimana pada babak perempat final esok? Apakah dia berhasil membalaskan dendam?