Video: Praveen/Debby Merasa Dirugikan oleh Service Judge

16 Maret 2018 23:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Praveen/Debby di babak kedua All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Praveen/Debby di babak kedua All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
ADVERTISEMENT
Praveen Jordan dan Debby Susanto gagal mengulang hasil manis yang mereka raih di All England 2016. Kala itu, mereka berhasil keluar sebagai kampiun di nomor ganda campuran. Namun, tahun ini, prestasi itu tak bisa terulang.
ADVERTISEMENT
Pada laga perempat final yang berlangsung Jumat (16/3/2018) di Birmingham Arena, Praveen/Debby harus tumbang dari lawannya, Mathias Christiansen/Christina Pedersen. Praveen/Debby takluk dua gim langsung dengan skor 16-21, 15-21.
Pada laga tersebut, unggulan keempat turnamen ini memang sudah kesulitan menghadapi permainan dari Mathias/Christina. Kendali permainan dipegang pasangan Denmark itu, sedangkan Praveen/Debby terus tertekan, hingga akhirnya takluk dalam tempo 45 menit.
Selepas laga, kepada kumparan dan media lain di Birmingham Arena, Praveen/Debby mengungkapkan kendala yang mereka hadapi sampai akhirnya kalah. Salah satu faktor yang diakui membuat konsentrasi mereka agak buyar adalah soal servis.
Praveen/Debby di perempat final All England 2018. (Foto: Bergas Agung/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Praveen/Debby di perempat final All England 2018. (Foto: Bergas Agung/kumparan)
Ya, beberapa kali pada laga itu servis yang dilakukan Praveen/Debby dianggap pelanggaran oleh wasit, sehingga berbuah poin bagi Mathias/Christina.
ADVERTISEMENT
"Mungkin mereka main hari ini lebih rapi dibanding kami, kalau untuk kesiapan boleh dibilang sama-sama siap, tapi hari ini mereka lebih sedikit ngelakuin kesalahan sendiri," buka Debby.
"Menurut kami, sih, mereka diuntungkan sama service judge, karena mereka berapa kali service lob atau gimanapun nggak pernah foul, sedangkan kami beberapa kali di-foul, apalagi saya kan. Sedikit agak berpengaruh, ya, karena gimana pun merasa dirugikan. Itu kan tadi di poin-poin krusial," tambah dia.
Sementara bagi Praveen, dia menyatakan bahwa lawan bermain lebih siap dibanding dirinya dan Debby. Akibatnya, mereka berdua begitu sulit mengembangkan permainan dan terus-menerus dalam keadaan tertinggal, terutama pada gim kedua.
"Di pertandingan tadi kami sudah coba yang terbaik, saya juga udah berusaha semaksimal mungkin, cuma memang merekanya sudah siap, sih. Mereka pasangan yang bagus," ujar Praveen.
ADVERTISEMENT
Simak wawancara lengkap seusai laga bersama Praveen dan Debby lewat video di bawah ini: