Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tidak biasanya nomor ganda campuran di tenis menjadi pusat perhatian, bahkan di ajang Grand Slam sekelas Wimbledon sekalipun. Namun, di edisi 2019 ini situasinya lain. Wimbledon mendapat kehormatan untuk jadi panggung kolaborasi Serena Williams dan Andy Murray.
ADVERTISEMENT
Ser Andy. Itulah julukan bagi pasangan ini. Pada babak pertama yang digelar Minggu (7/7/2019) mereka berhasil menuntaskan perlawanan Alexa Guarachi (Cile) dan Andreas Mies (Jerman) dengan skor meyakinkan 6-4 dan 6-1.
Dua hari kemudian, Selasa (9/7) malam WIB, perjalanan Ser Andy berlanjut. Mereka mampu lolos dari babak kedua usai mengalahkan pasangan unggulan ke-14, Raquel Atawo (Amerika Serikat) dan Fabrice Martin (Prancis), dengan skor 7-5 dan 6-3.
Seperti yang terlihat dari skor akhir, pada laga melawan Atawo/Martin itulah Ser Andy mendapatkan ujian yang sesungguhnya. Pada set pertama mereka benar-benar dibuat kerepotan, terutama pada gim kedelapan dan kesepuluh. Pada dua gim tersebut Ser Andy dan Atawo/Martin sempat berebut advantage beberapa kali.
ADVERTISEMENT
Setelah skor antara kedua pasangan berimbang di angka 5-5, Ser Andy mampu memenangi gim berikutnya untuk meraih keunggulan 6-5. Lalu, pada gim penentu, mereka berhasil mematahkan serve lawannya untuk memetik kemenangan 7-5 di set pertama.
Beranjak ke set kedua, segalanya berjalan relatif lebih mudah bagi Ser Andy. Namun, pada awal-awal set, khususnya pada gim kedua, mereka sempat mendapatkan perlawanan luar biasa sengit. Di situ Ser Andy dan Atawo/Martin sampai lima kali berebut advantage.
Dalam perebutan itu Ser Andy keluar sebagai pemenang dan dari sana mereka mendapatkan momentum untuk terus melaju. Dalam tujuh gim berikutnya, mereka hanya kehilangan tiga gim tanpa sekali pun gagal memanfaatkan serve. Akhirnya, setelah 1 jam dan 38 menit, Ser Andy mengunci kemenangan dengan skor 6-3 di set kedua.
ADVERTISEMENT
Setelah pertandingan, Serena mengakui bahwa kunci kemenangan mereka adalah kebahagiaan dalam bermain. "Kami sedang panas-panasnya dan segalanya terasa menyenangkan. Aku benar-benar menikmati pertandingan. Rasanya begitu menyenangkan bermain dengan Andy di atmosfer yang begitu seru," kata Serena seperti dilansir BBC Sport.
Murray pun, di kesempatan yang sama, memuji penampilan Serena. "Dia mampu mengembalikan bola dengan sangat baik terutama di akhir-akhir set pertama dan awal-awal set kedua. Dia membuat pekerjaanku jadi terasa mudah, bahkan setelah aku kehilangan beberapa break point," ujar pria Skotlandia tersebut.
Di Wimbledon 2019 ini sendiri Murray tidak ikut berlaga di nomor tunggal. Walau demikian, dia dan Serena sama-sama harus berjibaku di dua nomor berbeda. Jika Serena harus tetap berlaga di tunggal putri, Murray berkolaborasi dengan petenis Prancis, Pierre-Hugues Herbert, di nomor ganda putra.
ADVERTISEMENT
Namun, nasib Serena dan Murray di nomor selain ganda campuran tidaklah sama. Di nomor tunggal putri, Serena berhasil menembus babak semifinal untuk membuka kesempatan meraih gelar kedelapannya di Wimbledon. Sementara itu, Murray/Herbert harus terhenti di babak kedua ganda putra usai kalah dari unggulan keenam asal Kroasia, Franko Skugor/Nikola Mektic.