5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Kamu Mudah Terserang Penyakit

23 Oktober 2017 9:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Permukaan smartphone dipenuhi dengan kuman. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Permukaan smartphone dipenuhi dengan kuman. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Selama ini, parameter kebersihan hanya diukur dari segi ruang lingkupnnya saja. Padahal, berada di lingkungan yang sering dianggap bersih belum bisa menjadi penentu apakah kamu sudah terbebas dari bakteri atau kuman.
ADVERTISEMENT
Dilansir Boldsky, masih banyak hal yang belum diketahui oleh masyarakat, terutama tentang kebersihan. Kebanyakan orang tidak menyadari jika kebiasaan yang selama ini mereka anggap sudah aman dari bakteri, ternyata justru bisa berakibat buruk pada kesehatannya.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya masyarakat mengetahui kebiaasaan apa saja yang sekiranya bisa menyebabkan mereka terinfeksi bakteri. Demi mencegah hal tersebut, sebaiknya perhatikan 5 kebiasaan ini, agar kamu bisa meningkatkan standar kebersihan:
1. Jarang Membersihkan Kuas Makeup
Kuas makeup. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kuas makeup. (Foto: Thinkstock)
Tahukah kamu jika kuas makeup menjadi tempat berkumpulnya bakteri?
Fungsi kuas yang digunakan untuk menyapukan makeup pada wajah akan membuat sel minyak dan sel kulit mati menempel di bulu-bulu kuas. Jika tidak rutin dibersihkan, maka bisa memicu pertumbuhan kuman pada kuas makeup. Kuman inilah yang akan menyebabkan tumbuhnya jerawat dan iritasi pada kulit wajah.
ADVERTISEMENT
2. Jarang Membersihkan Tempat Tidur
Seprai harus diganti sesering mungkin. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Seprai harus diganti sesering mungkin. (Foto: Thinkstock)
Kira-kira, seberapa sering kamu mengganti seprai tempat tidur? Jika kamu hanya menggantinya sebulan atau bahkan tiga bulan sekali, maka berhati-hatilah pada bakteri yang menempel diatas kasur.
Berdasarkan penelitian, manusia menghasilkan sekitar 26 galon keringat diatas tempat tidur per tahunnya. Keringat yang menempel di seprai ini nantinya akan membuat kasur menjadi lembab dan menyebabkan timbulnya sarang bakteri serta jamur.
3. Tidak Pernah Mengelap Handphone
Handphone menjadi sumber bakteri. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Handphone menjadi sumber bakteri. (Foto: Thinkstock)
Zaman sekarang setiap manusia agaknya tak pernah bisa lepas dari gadget. Bahkan, banyak di antaranya yang memiliki kebiasaan buruk hingga membawa handphone ke kamar mandi.
Padahal, kamar mandi merupakan ruangan yang dianggap paling kotor. Dan, bukan hal yang tida mungkin jika ponsel kamu juga akan dipenuhi kuman saat keluar dari kamar mandi.
ADVERTISEMENT
4. Tidak Mengganti Pakaian Dalam
Mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari. (Foto: Thinkstock)
Para ahli telah menyarakan untuk mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari, karena keringat dan kuman bisa menumpuk di dalamnya. Jika kamu mengenakan pakaian dalam yang sama dalam waktu sehari, maka hal ini bisa menyebabkan gatal, infeksi, serta iritasi pada kulit.
5. Tidak Mengganti Spons Cuci Piring
Spons cuci piring sumber bakteri. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Spons cuci piring sumber bakteri. (Foto: Thinkstock)
Baru-baru ini, studi menunjukkan bahwa spons merupakan benda terkotor yang ada di dapur. Tekstur spons yang berongga dan berpori-pori menyebabkan mikroba mudah menempel serta berkembang biak.
Meskipun sudah rutin dibersihkan dengan air panas, namun hingga kini tetap tidak ditemukan perbedaan antara spons yang belum dan sudah dibersihkan.