Alasan Jokowi Pilih Celana Jeans dan Sepatu Kets saat Kunjungi Jabar

9 Juni 2017 17:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bertolak ke Tasikmalaya. (Foto: Foto: Biro Pers - Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bertolak ke Tasikmalaya. (Foto: Foto: Biro Pers - Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo hari ini melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat dengan tampil casual. Mengenakan kemeja putih, celana jeans, dan sepatu kets, Jokowi membagikan Kartu Indonesia Pintar, sertifikat tanah, hingga membagikan sembako pada warga Tasikmalaya, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut gaya Jokowi yang casual ini untuk menunjukkan bahwa Presiden bekerja tanpa harus terikat formalitas dan aturan protokoler.
"Presiden Jokowi adalah yang bisa bekerja tanpa harus tersekat-tersekat dalam persoalan formalitas dan protokoler. Beliau juga beberapa kali, seperti pada saat ke Natuna menggunakan celana jeans pada saat latihan TNI pada waktu itu," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (9/6).
Presiden Jokowi bertolak ke Tasikmalaya. (Foto: Foto: Biro Pers - Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bertolak ke Tasikmalaya. (Foto: Foto: Biro Pers - Setpres)
"Dan pada hari ini karena pagi dimulai dengan acara untuk pembagian makanan tambahan, pembagian sertifikasi, baru kemudian nanti sore sampai dengan buka puasa di pondok pesantren," lanjut dia.
Pramono mengatakan bahwa tampilan Jokowi ini menunjukkan Presiden itu harus 'angker'. Seperti minggu ini, dijelaskan Pramono, Jokowi buka puasa di pos polisi.
ADVERTISEMENT
"Presiden yang seperti ini ya fine-fine saja, artinya beliau tidak terikat oleh norma yang selama ini ada bahwa presiden itu harus 'angker'. Menurut saya menterinya juga harusnya seperti itu," ucap Pramono Anung.
Jokowi membagikan sertifikat tanah (Foto: Dok. Biro Sespres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi membagikan sertifikat tanah (Foto: Dok. Biro Sespres)
Jokowi, dijelaskan Pramono Anung bukan Presiden yang memperhatikan penampilannya. Dulu mungkin pakai sepatu kets tidak bisa masuk Istana, namun saat ini tidak lagi.
"Presiden adalah presiden yang tidak memerdulikan terhadap tampilan. Karena dalam sidang kabinet beberapa kali menteri pakaiannya, kalau dulu mungkin tidak bisa masuk istana, tapi sekarang saya juga pakai sepatu kets biasa saja," tuturnya.