Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Bagikan 1.500 Kartu Indonesia Pintar di Tasikmalaya
9 Juni 2017 14:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan kerjanya ke Tasikmalaya, Jawa Barat hari ini, Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMP Negeri 2 Tasikmalaya. Jokowi membagikan 1.500 KIP kepada para pelajar se-kota Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 1.500 KIP di antaranya dibagikan untuk 575 siswa SD, 238 siswa SMP, 133 siswa SMA, dan 340 siswa SMK. KIP juga diberikan untuk kelompok belajar paket A sebanyak 40 siswa, paket B 61 siswa, dan paket C 113 siswa.
[Baca juga: Air Minum Azzikra di Genggaman Jokowi ]
Dalam sambutannya Presiden mengaku senang bisa menyapa para pelajar di Tasikmalaya. "Ini harus digunakan untuk keperluan sekolah dan keperluan pendidikan ya. Bukan buat yang lain-lain," ujar Jokowi dalam sambutannya di Tasikmalaya, Jawa Barat seperti dikutip dari rilis Biro Pers Istana Kepresidenan, Jumat (9/6).
Besarnya bantuan yang diberikan berbeda-beda, yakni siswa SD mendapatkan bantuan Rp 450.000, siswa SMP menerima Rp750.000 dan siswa SMA/SMK mendapatkan Rp1 juta.
ADVERTISEMENT
Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang SMA/SMK/MA.
Dalam kesempatan itu, seperti biasanya, Jokowi juga sempat membagi-bagikan sepeda bagi para pelajar. Sebelum memberikan sepeda, Jokowi yang mengenakan celana jeans dan sepatu kets memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa.
[Baca juga: SMRC: 67 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi ]
Di akhir sambutannya, Presiden mengingatkan siswa yang hadir untuk rajin belajar. "Saya ingin titip kepada anak-anak semuanya belajar yang baik," ucap Jokowi.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
ADVERTISEMENT