Fitur Khusus untuk Pengemudi Uber Perempuan di Arab Saudi

18 April 2019 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perempuan menyetir di Arab Saudi. Foto: REUTERS/Faisal Al Nasser
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan menyetir di Arab Saudi. Foto: REUTERS/Faisal Al Nasser
ADVERTISEMENT
Kabar baik kembali hadir bagi perempuan-perempuan Arab Saudi. Setelah pada Juni 2018 lalu perempuan Saudi resmi diizinkan untuk mengemudi, perusahaan transportasi online Uber baru saja menerapkan fitur yang memperbolehkan pengemudi perempuan hanya mengangkut sesama penumpang perempuan saja.
ADVERTISEMENT
Fitur tersebut diberi nama 'Women Preferred View' setelah periset lokal mendalamai preferensi dan kekhawatiran perempuan-perempuan Saudi saat mereka bekerja sebagai pengemudi Uber.
Riset ini mengungkapkan bahwa 74 persen pengemudi Uber perempuan hanya tertarik untuk mengangkut sesama penumpang perempuan saja, dan tak lagi ingin menjemput penumpang pria.
Perempuan menyetir di Arab Saudi. Foto: REUTERS/Zohra Bensemra
"Fitur yang baru diperkenalkan ini akan membuka pintu dan peluang baru bagi perempuan-perempuan Saudi sebagai mitra pengemudi Uber, sambil memperhatikan norma-norma budaya lokal yang ada," kata Abdellatif Waked, manajer umum Uber Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti dikutip CNN.
Namun, Uber tak ada rencana untuk meluncurkan fitur ini di negara lain. Dengan kata lain, fitur ini eksklusif hanya di Arab Saudi saja.
"Fitur perempuan ini dirancang khusus untuk Arab Saudi berdasarkan penelitian luas demi memahami kebutuhan perempuan di negara yang sedang mengalami transformasi budaya yang signifikan ini," ungkap Shaden Abdellatif, juru bicara Uber untuk Timur Tengah, dalam sebuah pernyataan kepada CNN Business.
Perempuan menyetir di Arab Saudi. Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed
Hal ini tentu jadi kabar menyenangkan bagi para perempuan Arab Saudi. Bukan rahasia lagi jika Saudi menjadi salah satu negara yang memiliki banyak batasan terhadap perempuan untuk bergerak di ruang terbuka, dan berbagai aturan bagi perempuan Saudi yang hanya boleh melakukan sesuatu di bawah persetujuan pria.
ADVERTISEMENT
Contohnya, hingga September 2017, Arab Saudi merupakan negara satu-satunya di dunia yang melarang perempuan untuk berkendara. Sejak lama perempuan negara tersebut telah berkampanye untuk mendapatkan hak mengemudi. Mereka tergabung dalam organisasi Women to Drive Movement. Pada tahun 1990, puluhan perempuan Arab melakukan protes dengan mengemudi di jalanan Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Mereka ditahan dan paspor mereka juga ikut ditahan.
Pada tahun 2011, dalam masa-masa Arab Spring, seorang aktivis perempuan Arab, Manal al-Sharif menjadi pemberitaan karena videonya yang sedang mengemudi ia unggah ke YouTube dan Facebook.
Namun September 2017 lalu, kerajaan Arab Saudi mengeluarkan keputusan bahwa perempuan diperbolehkan mengemudi efektif pada Juni 2018.