Gaya Sylviana Murni Pakai Batik Betawi Ondel-ondel Saat Nyoblos

Sylvi menunjukan surat suara. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Ada yang berbeda dari penampilan Sylviana Murni dan keluarganya saat mendatangi Tempat Pemungutan Suara nomor 103 Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Sylvi, suami, serta anak dan cucunya kompak datang dengan mengenakan baju batik bernuansa biru.

Sylviana Murni menunjukan surat suara. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Jika dilihat lebih seksama, baju tersebut merupakan baju batik Betawi dengan motif ondel-ondel. Batik Betawi sebenarnya sudah ada sejak zaman VOC dengan pengrajin yang berasal dari Pekalongan dan Solo yang awalnya dibuat berdasarkan selera para wanita Belanda zaman dahulu. Maka tak heran, batik Betawi selalu didominasi oleh kombinasi warna-warna yang cerah.

Sylvi dan keluarga tiba di TPS. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Batik Betawi memiliki macam jenis. Salah satu yang paling terkenal adalah motif Ondel-ondel. Motif batik itu diciptakan untuk mengangkat ikon boneka Ondel-ondel yang digunakan sebagai penolak bala atau untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang buruk. Biasanya jenis batik Betawi bermotif ini digunakan pada acara besar adat Betawi.

Sylvi usai mencoblos di TPS 103. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Baju batik yang dikenakan Sylvi merupakan modifikasi dari batik Betawi yang sudah ada. Umumnya, batik ondel-ondel dipenuhi corak-corak di seluruh permukaan kainnya. Namun batik yang dipakan Sylvi dibuat lebih simpel dengan motif ondel-ondel berwarna biru muda, hijau, dan oranye.

Terdapat pula gambar tanjidor, alat musik mirip terompet yang merupakan alat musik khas Betawi. Tanjidor sempat populer dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan karena bentuknya yang besar dan cara memainkannya yang unik.

Menurut kamu, bagaimana batik Betawi yang dikenakan Sylviana saat menyoblos?