Gunakan Handphone Terlalu Lama Bisa Sebabkan Tumor Otak

17 Oktober 2017 7:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bermain Handphone (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bermain Handphone (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemajuan teknologi yang semakin berkembang membuat hampir seluruh masyarakat di dunia kini tidak bisa lepas dari gadget mereka. Beragamnya aplikasi media sosial saat ini menjadi alasan utama kenapa masyarakat enggan melepaskan handphone dari tangan mereka.
ADVERTISEMENT
Namun, keasyikkan yang dirasakan masyarakat ini justru menjadi kekhawatiran bagi para dokter. Para pakar kesehatan menilai jika penggunaan handphone yang terlalu lama bisa berdampak buruk pada kesehatan otak.
Hal ini disampaikan langsung oleh dokter spesialis bedah saraf dr. Agus C. Anab, SpBS yang ditemui kumparan (kumparan.com) beberapa waktu lalu.
"Orang yang sering menelfon selama berjam-jam itu bisa berisiko terkena tumor otak. Semakin lama mereka telfonan, maka semakin tinggi tingkat risikonya," ungkap dokter yang akrab disapa dr. Aca.
Terlalu banyak menelepon bisa sebabkan tumor otak.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Terlalu banyak menelepon bisa sebabkan tumor otak. (Foto: Thinkstock)
Menurutnya, radiasi yang ditimbulkan dari telepon seluler bisa merusak suatu gen yang berfungsi untuk menekan sel-sel yang rusak pada otak. Jika gen ini sudah rusak, maka tumor otak pun tak bisa terhindari.
ADVERTISEMENT
Tumor terjadi akibat adanya perubahan sel baik yang bermutasi menjadi sel yang tidak normal. Sel yang berasal dari selaput otak ini seharusnya bisa ditekan atau disembuhkan dengan bantuan suatu gen yang ada pada otak atau yang disebut tumor supresor gen.
Namun, adanya radiasi tersebut justru akan merusak tumor supresor gen sehingga gen ini tidak akan berfungsi untuk membantu menekan sel-sel rusak yang ada di otak.
"Radiasi itu menyebabkan perubahan mutasi sehingga sel yang ada pada otak tidak berfungsi maksimal. Hal inilah yang menyebabkan seseorang mengalami tumor otak," jelasnya.
Dr. Aca menyayangkan perilaku masyarakat terutama pada generasi muda yang sering menelfon selama berjam-jam lamanya tanpa menggunakan bantuan headphone.
Ilustrasi Bermain Handphone (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bermain Handphone (Foto: Thinkstock)
"Kalau mau telfonan berjam-jam, sebaiknya pakai headphone saja karena lebih aman. Atau kalau tidak mau, kamu bisa menggunakan loudspeaker untuk memberikan jarak antara handphone dengan telinga," papar dr. Aca lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Selain handphone, laptop atau komputer juga sering digunakan masyarakat sehari-harinya. Namun, dr. Aca menjelaskan bahwa radiasi yang ditimbulkan laptop tidak lebih parah dibandingkan radiasi yang disebabkan dari telepon seluler.
"Kalau laptop tidak terlalu menimbulkan bahaya radiasi yang cukup parah, tapi kalau handphone, radiasinya sangat tinggi dan ini membahayakan," lanjutnya.
Mengakhiri perbincangan, dr. Aca mengimbau masyarakat agar lebih peduli tentang bahaya dari telepon genggam yang agaknya sampai saat ini masih dihiraukan oleh masyarakat luas.