Jalani Gaya Hidup Sehat, Sophie Navita Sekolah Masak ke Amerika

Sophie Navita, selebriti yang bergelar certified plant-based chef. (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)

Lama tak muncul di dunia hiburan, presenter Sophie Navita rupanya tengah disibukkan mengurus keluarga dan kedua anaknya. Namun rupanya, perempuan 42 tahun ini tak hanya berprofesi sebagai seorang presenter, ia saat ini juga adalah seorang plant-based Chef alias Chef dengan spesialisasi makanan berbasis nabati.

Pada 2012 silam, Sophie menuntut ilmu di beberapa sekolah di Amerika, yaitu Matthew Kenney Culinary School dan Canadian School of Natural Nutrition. Selama di sana, istri Pongki 'Jikustik' ini banyak belajar menyiapkan makanan rumahan berbasis nabati.

"Menurut saya, ini sesuatu yang langka. Karena kalau ibu rumah tangga, biasanya saat menyiapkan makanan pasti selalu mikir, 'dagingnya apa ya?'. Kalau di sini, kita mempelajari nutrisinya," tutur Sophie saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Dengan memperhatikan nutrisi dari makanan berbasis nabati, Sophie bisa menghasilkan puluhan varian sayuran yang enak disantap. Salah satu kunci utamanya adalah memiliki bumbu dapur dasar.

"Misalnya saya mau bikin sayur cah, itu bisa jadi berapa puluh varian. Asal punya bumbu dasar bawang putih dan minyak kelapa, sudah bisa menghasilkan berbagai macam rasa. Sayurnya hari ini bisa pakcoy, besok buncis, besoknya lagi okra. Belum lagi yang bentuknya kuah, ada kare, rawon yang pakai kluwek tinggal keluarkan saja dagingnya. Butuh kreatifitas," lanjutnya lagi.

Meski mengantongi sertifikat plant-based Chef, Sophie menegaskan ia bukanlah seorang vegetarian atau vegan. Karena di rumah, ia masih harus mencicipi makanan lain selain sayur yang disiapkan untuk keluarganya.

Baginya, menjalani hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan nabati adalah salah satu cara berkontribusi untuk melindungi planet bumi agar lebih baik lagi.

"Saya bukan berasal dari keluarga vegetarian. Walaupun background pendidikan saya berbasis nabati, tetapi anak-anak saya masih perlu asupan makanan lainnya. Makanya saya jaga supaya jangan sampai anak saya makan di luar, saya kasih menu favoritnya, lama-lama mereka lihat mereka punya banyak pilihan makanan," tutupnya.