Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kim Kardashian Dikritik Netizen karena Pamer Hadiah Dolce & Gabbana
10 Januari 2019 9:34 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Publik masih belum memaafkan Steffano Gabbana.
November 2017 lalu, duo desainer sekaligus pendiri rumah mode Dolce & Gabbana ini membuat warga China berang lewat kampanye #DGLovesChina yang dipandang rasis. Kampanye ini menampilkan sosok perempuan berwajah oriental yang kesulitan menyantap makanan Italia menggunakan sumpit.
ADVERTISEMENT
Video ini dipandang sangat merendahkan budaya China. Sebagai akibatnya, Dolce & Gabbana terpaksa membatalkan show mereka di Shanghai. Dolce & Gabbana juga menghapus semua video #DGLovesChina di Weibo dan Instagram untuk meredam kemarahan netizen.
Sebagai permintaan maaf, Steffano Gabbana dan Domenico Dolce merilis video berisi ungkapan penyesalan. "Kami menyukai budaya China dan masih terus belajar. Kami sungguh menyesal karena sudah berbuat kesalahan lewat cara kami mengekspresikan diri. Kami tak akan pernah melupakan pengalaman ini dan memastikan hal seperti ini tak terulang lagi. Dari lubuk hati terdalam, kami mohon maaf," kata Steffano.
Namun, permintaan maaf Gabbana belum cukup menghapus luka di hati banyak orang. Tak hanya warga China, dunia internasional beramai-ramai mengecam Dolce & Gabbana.
ADVERTISEMENT
Ini terbukti dari perlakuan yang dialami Kim Kardashian beberapa waktu lalu. Aktris berusia 38 tahun ini mengunggah sebuah Instastory berisi hadiah kiriman Dolce & Gabbana.
"Jadi, saya pulang dan menemukan hal luar biasa, kotak besar Dolce & Gabbana ," ujar Kim dengan nada ceria dalam video tersebut.
Dolce & Gabbana terlihat mengirimkan tiga blazer sequin berwarna hitam yang terlipat rapi dalam kotak emas. Namun dalam hitungan jam, Kim terpaksa menghapus unggahannya karena dibully netizen.
Meski demikian, unggahan Kim sempat diabadikan oleh @diet_prada.
Pengguna Instagram dan Twitter menyuarakan kekecewaan terhadap sikap Kim yang mendukung 'desainer rasis' Steffano Gabbana.
"Sangat kecewa pada @kimkardashian karena memberi Dolce & Gabbana ruang di Instagram story miliknya. Saya menolak mendukung sosok yang rasisnya tak terkira, yang menyerang orang lain yang tak sependapat dengannya. Saya tak akan pernah melupakan sikap ignorant dan kebenciannya," cuit @alexwetherby panjang lebar.
ADVERTISEMENT
"Kau punya plafform, kau punya suara, kau punya dampak. Gunakan itu untuk mengedukasi, bukan endorse. Ya, ini tentang @dolcegabbana," timpal @riddsta di Twitter.
Sebagian bahkan mengingatkan Kim terhadap hinaan yang pernah dilontarkan Stefano kepada keluarganya. Pada sebuah postingan Instagram, desainer berusia 56 tahun ini menyebut klan Kardashian-Jenner sebagai 'orang-orang paling murahan di dunia'.
Steffano Gabbana memang dikenal gemar merendahkan orang lain.
Pada Juni 2018, Steffano pernah menghina Selena Gomez dengan sebutan jelek di media sosial. Dalam bahasa Italia, ia menulis "È proprio brutta!” pada foto unggahan @thecatwalkitalia.
Sontak, Selenator (fans Selena Gomez) bereaksi keras membela idolanya. Steffano disebut kasar dan tak tahu sopan santun.
Sang desainer juga sempat bermasalah dengan kaum homoseksual karena menyebut anak hasil bayi tabung yang diadopsi pasangan homoseksual dengan istilah 'anak sintetis'. Begitu pula saat ia melakukan body shaming terhadap Lady Gaga.
ADVERTISEMENT
Bagaimana pendapat Anda terkait hal ini?
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini