Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kisah Tak Terduga di Balik Cincin Safir Warisan Putri Diana
21 Agustus 2018 9:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Saat melamar Kate Middleton pada 2010 silam, Pangeran William menyematkan cincin safir biru pada jari manis sang istri. Cincin bertatahkan batu mulia tersebut merupakan warisan dari mendiang Putri Diana .
ADVERTISEMENT
Cincin ini memiliki makna mendalam untuk Pangeran William. Lewat cincin tersebut, sang pangeran berharap Putri Diana turut hadir dan merasakan kebahagiaannya saat Royal Wedding.
Namun, tahukah Anda bahwa cincin pusaka ini memiliki kisah menarik di baliknya?
Puluhan tahun lalu, Pangeran Charles membeli cincin tersebut dari Garrard, toko perhiasan langganan Kerajaan Inggris. Namun alih-alih memesan cincin pertunangan secara khusus, Pangeran Charles justru meminta Putri Diana memilih sendiri cincin pertunangannnya.
Putri Diana memilih cincin biasa yang tersedia di rak perhiasan Garrard.
Saat itu, pilihannya yang 'terlalu biasa' memancing sederet komentar miring. Banyak media bahkan menyebut cincin pertunangan Putri Diana sebagai cincin 'rakyat jelata'.
Cincin safir 12 carat ini berbentuk oval dan dipotong dengan fasad yang cantik dan rapi. Batu mulia ini dikelilingi oleh 14 butir berlian yang disangga oleh emas putih 18 karat.
ADVERTISEMENT
Pada 1981, cincin ini dibanderol £28 ribu atau setara dengan Rp 520 jutaan. Sedangkan kini, harganya ditaksir melonjak hingga £300 ribu atau Rp 5,6 milyar.
Setelah bercerai dari Pangeran Charles, Putri Diana mengembalikan cincin pertunangannya kepada sang mantan suami. Pangeran Charles pun menyimpan cincin tersebut dengan aman di Kensington Palace.
Kepergian Lady Diana yang begitu tragis membuat Pangeran Charles menghibahkan dua pusaka milik sang putri kepada Pangeran William dan Harry.
Bukannya cincin, mulanya Pangeran William justru memilih jam tangan Cartier sebagai memento sang ibu. Pangeran Harry lah yang kala itu jadi pemilik sah cincin safir tersebut.
Namun saat Pangeran William hendak melamar Kate Middleton, dua kakak-beradik tersebut bertukar memento. Dilansir The Diamond Store, Pangeran Harry kala itu sudah menganggap Kate sebagai saudari sendiri. Ia ingin melihat Kate mengenakan cincin milik ibunya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, cincin ini terlalu besar untuk jari manis Kate Middleton. Ia pun membawa cincin tersebut ke desainer jeweller G. Collins and Sons untuk melakukan permak ukuran.
Meski sempat disindir pada awal kemunculannya, nyatanya cincin safir biru ini jadi cincin yang paling banyak ditiru di dunia.