Mengapa High Heels Dijual hingga Puluhan Juta Rupiah?

6 April 2019 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi high heels Foto: dok.Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi high heels Foto: dok.Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia fashion, ada banyak sekali jenis high heels atau sepatu hak tinggi. Bagi perempuan, high heels adalah salah satu aksesori pelengkap penampilan yang mampu meningkatkan rasa percaya diri. Heels pun bisa dikenakan dalam berbagai acara, mulai dari acara formal, semi-kasual, hingga acara santai sekalipun.
ADVERTISEMENT
Beberapa di antaranya cukup familiar di kalangan pecinta fashion karena bentuknya yang ikonis. Sebut saja Christian Louboutin So Kate, Valentino Rockstud Pump hingga Jimmy Choo Anouk Pump. Heels-heels ini banyak dikenakan oleh para selebriti, mulai dari Beyonce, Cardi B, Rihanna, J.Lo hingga anggota keluarga Kerajaan Inggris seperti Meghan Markle.
Untuk sebuah heels Christian Louboutin misalnya, harga termurah yang bisa Anda dapatkan dimulai dari 800 dolar AS (Rp 11,2 jutaan) hingga 6.000 dolar AS atau Rp 84,5 juta. Sedangkan heels lansiran Miu Miu yang dipenuhi dengan bebatuan di seluruh sisinya dibanderol seharga 2.745 dolar AS atau Rp 38,6 jutaan. Dan sepatu hak tinggi dari brand yang ahli dalam pembuatan heels, Manolo Blahnik, sanggup menjual sepatu koleksinya yang dilengkapi dengan pom-pom dan taburan kristal seharga 5.700 dolar AS atau Rp 70 jutaan.
High heels Christian Louboutin Foto: Instagram/ @louboutinworld
Lantas, apa yang membuat heels ini dibanderol dengan harga puluhan juta rupiah dan apa yang membuatnya istimewa?
ADVERTISEMENT
Dilansir Business Insider, simbol status menjadi salah satu alasan utamanya. Jika mengenakan heels dari rumah mode ternama seperti Louboutin atau Manolo Blahnik, tampilan mereka akan lebih 'dilihat' dan akhirnya mendapatkan pengakuan atas status sosialnya.
Sedangkan sang desainer Christian Loubutin dalam wawancaranya kepada The New York Times mengatakan, ongkos produksi dan harga material sepatu yang mahal menjadi penyebab sepatu hasil desainnya dibanderol hingga puluhan juta rupiah.
"Sangat mahal untuk membuat sepatu di Eropa," tutur Christian singkat ketika ditanya mengapa sepatunya dijual sangat mahal.
Pada 2008 hingga 2013, desainer asal Prancis ini harus melipat gandakan ongkos produksi karena nilai tukar Euro yang menguat terhadap Dollar. Belum lagi, terjadi persaingan antar sesama brand sepatu dalam mendapatkan material yang berkualitas dari pabrik-pabrik di Asia.
Ilustrasi wanita mengenakan sepatu High Heels. Foto: Getty Images
Selain itu, sepatu buatan Christian Loubutin sudah menjadi ciri khas tersendiri yang dikenali semua orang. Begitu melihat sol merah pada alas sepatu, orang-orang seakan sudah mengetahui bahwa itu adalah sepatu high heels lansiran Loubutin.
ADVERTISEMENT
Alas kaki berwarna merah darah ini sudah menjadi ciri khasnya sejak 1993 silam. Kala itu, seorang karyawannya sedang mengecat kukunya dengan warna merah. Christian yang melihat hal tersebut spontan mengambil cat kuku dan mengecat alas sepatunya menjadi warna merah untuk sampel sepatu. Dari situlah, sepatu high heels dengan trademark sol merah pun lahir.
Tak hanya material yang sulit didapat, rasa nyaman saat memakai heels juga menjadi salah satu alasan mengapa high heels berharga hingga puluhan juta rupiah. Di samping modelnya yang klasik dan harganya selangit, kenyamanan saat memakai heels juga harus diperhatikan karena heels akan menopang tubuh kita selama memakainya.
David Mesquita, co-owner dari Leather Spa yang merupakan jasa perbaikan sepatu di Amerika Serikat menambahkan keahlian tangan dari para perajin sepatu juga memegang peranan besar. Seluruh sepatu-sepatu dari rumah mode ternama umumnya dikerjakan secara manual oleh para perajin sepatu. Inilah sebabnya, high heels bisa mencapai ratusan juta rupiah.
High Heels Populer yang Digemari Pecinta Mode Foto: Valentino dan Yves Saint Laurent
"Ada banyak hal dalam membuat sepatu, yang paling penting adalah siapa yang mendesainnya, siapa yang membuatnya dan apa material yang digunakan. Entah Anda menggunakan bulu-buluan, bebatuan atau material lainnya, para perajin harus detail dalam membuat sepasang sepatu tersebut," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, membeli sepatu mahal juga bisa menjadi sebuah investasi jangka panjang. Sama seperti tas branded, sepatu-sepatu lansiran rumah mode ternama juga masih akan laku terjual jika Anda rawat dengan benar. Maka tak heran, banyak perempuan yang menjual sepatunya (preloved) jika sudah tidak ingin digunakan lagi, tentunya dengan harga yang jauh lebih murah dari harga aslinya.
Bagaimana dengan Anda, tertarik membeli high heels seharga puluhan juta rupiah?