Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sering Dikonsumsi, Bubble Tea Ternyata Tinggi Kalori
30 Agustus 2017 12:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB

ADVERTISEMENT
Bagi kamu penikmat minuman berbahan dasar susu seperti teh susu atau lainnya pasti sudah tak asing lagi dengan bola-bola berwarna hitam yang sering ditambahkan sebagai topping minuman.
ADVERTISEMENT
Ya, bubble tea memang tengah populer penggunaannya. Memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang agak manis menjadikannya sebagai topping terbaik untuk segelas teh susu.
Tekstur kenyal didapatkan dari tepung tapioka yang menjadi bahan utama pembuatan bubble tea. Namun rupanya, ada bahaya kesehatan yang mengintai di balik kekenyalannya.
Dilansir The Daily Meal, bubble tea merupakan salah satu bahan makanan yang ternyata berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering. Bubble tea atau yang juga disebut boba dalam bahas China umumnya direbus dengan air gula yang akan membuat rasanya tampak manis.

Penambahan gula ini yang ternyata bisa meningkatkan kalori dari bubble tea. Dalam satu gelas minuman milk tea, masing-masing bubble tea ternyata bisa menambah sebanyak 5 sampai 14 kalori.
ADVERTISEMENT
Bayangkan saja bagaimana banyaknya bubble tea yang umumnya ditambahkan pada segelas teh susu. Sebanyak 100 kalori atau bahkan lebih bisa kamu dapatkan di minuman ini.
Satu bola-bola bubble tea yang telah disaring juga dipercaya mengandung gula sebanyak 50 gram dan hampir mencapai 500 kalori.

Bubble tea juga tak memiliki nutrisi apapun yang baik bagi kesehatan. Karena pada dasarnya, makanan ini hanyalah karbohidrat yang minim mineral atau vitamin dan bahkan serat.
Mengkonsumsi bubble tea secara terus menerus bisa berakibat buruk pada kesehatan. Oleh karena itu, batasi konsumsi bubbe tea saat membeli segelas teh susu. Kalori susu yang terkandung pada minuman sudah tinggi, jangan sampai bubble tea menambah kalori minuman kamu.
ADVERTISEMENT