Star Wars: Panjang Umur dengan Kekayaan Karakter

30 Desember 2017 20:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Star Wars' hadir di iflix (Foto: iflix)
zoom-in-whitePerbesar
'Star Wars' hadir di iflix (Foto: iflix)
ADVERTISEMENT
Bagi kamu pecinta film-film Amerika atau film bergenre drama dan space opera, tentu tak asing lagi dengan Star Wars.
ADVERTISEMENT
Sekuel ke-8 dari film lintas generasi yang ditunggu jutaan penggemarnya itu rilis pada 15 Desember 2017. Film bertajuk Star Wars: The Last Jedi ini ditulis sekaligus disutradarai oleh Rian Johnson.
Star Wars: The Last Jedi dibintangi oleh para aktor dan aktris ternama di kancah perfilman dunia. Mereka adalah Mark Hamill, Carrie Fisher, Adam Driver, Daisy Ridley, John Boyega, Oscar Isaac, Lupita Nyong’o, Anthony Daniels, Dwendoline, Christie, Andy Serkis Domhnall Gleeson, dan beberapa pemain baru seperti Benicio del Toro, Laura Derm dan Kelly Marie.   
Pangeran William dan Harry bersama cast Star Wars (Foto: kensingtonpalace/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran William dan Harry bersama cast Star Wars (Foto: kensingtonpalace/Instagram)
Selama puluhan tahun Star Wars selalu membuat kesan pada penonton dan membuatnya melegenda. Diawali dengan trilogi asli pada 1977, kemudian semakin memikat dengan lahirnya pre-sekuel, sekuel, antologi film, animasi, film TV, hingga animasi berseri yang masih ditayangkan hingga kini. Star Wars seakan tak mungkin berakhir.
ADVERTISEMENT
Anggota pendiri Pusat Studi Fiksi Ilmiah di University of Kansas, James E. Gunn, mengungkapkan penilaiannya tentang mengapa Star Wars begitu mengesankan minat jutaan penonton dan kelanjutan episodenya digandrungi.
"Star Wars bukan hanya film yang bagus. Ini (film Star Wars) juga menggunakan gagasan cerita kuno. Menakjubkan,” kata Gunn yang juga merupakan seorang penulis fiksi ilmiah, seperti dilansir Space.
Berbeda dengan Gunn, kesuksesan Star Wars menurut penilaian Keith Phipps dipengaruhi oleh selera publik. Ia tidak menyebut tentang gagasan yang di bawa Star Wars. Kritikus film yang sering memberi uraian dan komentar tentang Star Wars itu mengungkapkan, kesuksesan Star Wars baginya tak lepas dari tren jenis film yang diinginkan orang Amerika pada saat itu.
Chewbacca dan Porg di Star Wars: The Last Jedi. (Foto: Star Wars via YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Chewbacca dan Porg di Star Wars: The Last Jedi. (Foto: Star Wars via YouTube)
Trilogi Star Wars dirilis pertama kali pada 25 Mei 1977 disutradarai oleh George Lucas, berjudul Star Wars: A New Hope. Film itu menggambarkan petualangan di luar angkasa yang dilakukan oleh lima tokoh utamanya. Lalu diikuti sekuel Star Wars: The Empire Strikes Back pada 1980 dan tiga tahun kemudian dilanjutkan dengan Star Wars: Return of the Jedi.
ADVERTISEMENT
Kebesaran Star Wars semakin dikenal melalui trilogi prekuelnya, yaitu Star Wars: The Phantom Menace (1999), Star Wars: Attack of the Clones (2002), dan Star Wars: Revenge of the Sith (2005). Sementara trologi sekuelnya yang juga populer adalah Star Wars: The Force Awakens (2015) dan yang baru dirilis adalah Star Wars: The Last Jedi (2017).
Di samping itu, Star Wars juga hadir dalam banyak seri. Seperti pada film TV, yaitu Star Wars Holiday Special (1978), Caravan of Courage (1984), dan The Battle for Endor (1985).
Lalu ada juga animasi film Star Wars berjudul The Clone Wars (2008), dan antologi film Star Wars yaitu Rogue One: A Star Wars Story (2016), dan Solo: A Star Wars Story (2018).
ADVERTISEMENT
Kejayaan film Star Wars membuatnya bahkan dihadirkan dalam bentuk animasi berseri, yang sampai saat ini pun ada yang masih bertahan. Di antaranya Droids (1985-1986), Ewoks (1985-1986), Clone Wars (2003-2005), The Clone Wars (2008-2014), Rebels (2014-sekarang), Forces of Destiny (2017-sekarang).
Star Wars juga merambah ke beraneka ragam franchise, termasuk buku, permainan komputer dan video, atraksi, komik yang juga berjasa terhadap perkembangan signifikan dunia fiksi. Bahkan, menginspirasi beragam franchise lainnya untuk mengadopsi ide Star Wars.
Roti Star Wars. (Foto: Instagram/@caitlynnoel dan @foodatdisneyland)
zoom-in-whitePerbesar
Roti Star Wars. (Foto: Instagram/@caitlynnoel dan @foodatdisneyland)
Tak ayal, Star Wars pernah menyabet Guinness World Records pada 2015 untuk kateogori “Franchise Barang Dagangan Tersukses”. Perolehan itu didasarakan atas perhitungan pendapatan yang mencapai lebih dari USD 42 miliar. Serta meraih kesuksesan pendapatan mencapai USD 100 juta hanya dalam waktu 24 jam sejak pertama dirilis pada 18 Desember 2015.
ADVERTISEMENT
Di samping memanen kesuksesan pendapatan miliaran dolar AS, satu yang unik--mungkin yang utama--dari Star Wars adalah kaya akan karakter para pemainnya. Ya, karena di Star Wars kamu bisa menemukan beragam karakter mempunyai ceritanya masing-masing. Dalam episode paling baru, Star Wars: The Last Jedi, bahkan dimunculkan karakter-karakter baru.
Hologram di 'Star Wars'. (Foto: Star Wars)
zoom-in-whitePerbesar
Hologram di 'Star Wars'. (Foto: Star Wars)
Seperti apa karakter-karakter baru tersebut? Berikut rangkumannya, seperti diuraikan dalam USA Today.
BB-9E
Jika pada Star Wars: The Force Awakens terdapat karakter droid BB-H8--melayani The Resistance, maka Star Wars: The Last Jedi memiliki BB-9E yang kerap dipandang sebagai versi gelap dari BB-H8.
Star Wars: The Last Jedi Trailer (Foto: YouTube Star Wars (Official))
zoom-in-whitePerbesar
Star Wars: The Last Jedi Trailer (Foto: YouTube Star Wars (Official))
Perbedaan droid BB-9E, yang bertugas melindungi First Order, itu secara fisik terlihat dari desain dan warnanya yang hitam--kontras dengan BB-H8 yang berwarna kuning. Di samping itu, bentuk bagian kepala keduanya juga berbeda. BB-9E tidak memiliki bentuk kepala setengah bola sebagaimana BB-H8.
ADVERTISEMENT
Sutradara dan penulis naskah Star Wars: The Last Jedi, Rian Johnson, berkicau di Twitter mengungkapkan rasa syukurnya atas droid dalam film tersebut yang tidak terpaku pada droid tipe BB-H8, meski sudah populer dan dianggap menggemaskan.
“Just be thankful we didn’t stick with his obscenely adorable on set nickname, BB-H8,” ujar Johnson pada 31 Agustus lalu.
Perbedaan BB-8 dan BB-9E   bukan hanya terlihat pada tampilan fisik, namun juga karena karakter keduanya yang berbeda --BB-8 baik dan BB-9E jahat--.
BB-9E yang muncul di 'Star Wars: The Last Jedi' berkaitan dengan kelanjutan cerita ketika Rey (Daisy Ridley) berhasil menemukan Luke Skywalker (Mark Hamill) di tempat pengasingannya untuk mengembalikan lightsaber.
Rey dan Luke Skywalker bertemu (Foto: Dok. starwars.com)
zoom-in-whitePerbesar
Rey dan Luke Skywalker bertemu (Foto: Dok. starwars.com)
Luke selama ini diketahui menyendiri karena merasa bersalah akibat kejahatan Kylo Ren. Pangeran kegelapan baru yang berambisi menjadi suksesor Darth Vader itu adalah keponakan Luke yang ia latih sendiri untuk menjadi Jedi.
ADVERTISEMENT
Tapi sayang, Kylo malah terjerumus ke kekuatan gelap, mengikuti jejak sang kakek, Anakin Skywalker.
Luke Skywalker juga tampil berbeda dari biasanya. Dia memakai jubah serba hitam dengan ekspresi mengerikan. Ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Luke juga ikut terjerumus ke dalam kekuatan gelap.
Elite Praetorian Guard
Praetorian adalah karakter yang menjaga pemimpin tertinggi Snoke dengan baju besi berwarna merah. Mereka berjumlah delapan penjaga yang dibagi empat pasang dengan masing-masing memegang senjata berteknologi tinggi.
Para fans Preatorian bahkan menyebut skema warna merah karakter ini mirip dengan Imperial Guard of the Emperor --salah satu karakter dalam Star Wars: Return of the Jedi pada tahun 1983--.  
Rose Rico
John Boyega dan Kelly Marie (Foto: IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
John Boyega dan Kelly Marie (Foto: IMDb)
Petugas keamanan dan pelayanan Kelly Marie Tran menjadi seorang karakter pahlawan dalam Star Wars: The Last Jedi ketika ia melancarkan misi di balik penghancuran barisan pertahanan musuh John Boyega.
ADVERTISEMENT
Rico ditampilkan sebagai orang baik dan keren saat melakukan aksinya.   
Paigo Tico
Pesawat X-Wing di 'Star Wars'. (Foto: Star Wars)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat X-Wing di 'Star Wars'. (Foto: Star Wars)
Diperankan oleh Veronica Ngo, Paige Tico adalah saudara perempuan Rose Rico. Ia merupakan seorang penembak jitu sekaligus pilot yang dibina langsung oleh Poe Dameron, seorang pilot X-Wing yang diperankan oleh Oscar Isaac.
Tallie
Para pemain film Star Wars dan Han Solo (tengah) (Foto: Instagram @starwars)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain film Star Wars dan Han Solo (tengah) (Foto: Instagram @starwars)
Meski Star Wars memiliki kebiasaan menampilkan sosok pilot dengan durasi yang relatif singkat. Namun, kemunculan Tallie sebagai pilot A-Wing--meski bukan tokoh utama--seolah menunjukkan pertanda baik terkait lebih banyaknya tokoh wanita yang dilibatkan.
Tokoh Terbaik dan Mereka yang Gugur
Dalam “Here Are the 107 Characters Who’ve Died in Star Wars”, seperti dilansir TIME, setidaknya terdapat 107 karakter yang telah “gugur” sepanjang sejarah Star Wars sejak pertama tayang hingga episode yang paling baru, Star Wars: The Last Jedi. Hanya Star Wars Legends yang tidak masuk hitungan.
ADVERTISEMENT
Sepuluh dari 107 karakter yang sudah tidak ada itu di antaranya, Lyra Erso, Saw Gerrera, Galen Erso, K-2SO, Chirrut Imwe, Bodhi Rook, Baze Malbus, Orson Krennic, Cassian Andor, dan Jyn Erso.     
Meski kehilangan ratusan karakter, Star Wars masih mempunyai banyak karakter lainnya yang dimunculkan dengan kekhasan tersendiri pada episode-episodenya kemudian. Inovasi itu membuat cerita film ini tampak tidak pernah kering.
Han Solo dan Princess Leia di film Star Wars (Foto: Lucas Film)
zoom-in-whitePerbesar
Han Solo dan Princess Leia di film Star Wars (Foto: Lucas Film)
Berikut ini 20 dari 40 peringkat karakter terbaik dalam 40 tahun film Star Wars versi USA Today:
Darth Vader/Anakin Skywalker Han Solo Princess Leia Luke Skywalker Yoda Kylo Ren Rey Obi-Wan Kenobi The Emperor Admiral Ackbar Poe Dameron Boba Fett Jyn Erso R2-D2 Lando Calrissian Finn Chebacca Jabba the Hutt BB-8 Rose Tico
ADVERTISEMENT
Tentunya masih banyak lagi karakter-karakter Star Wars yang menunjukkan “kekayaan”nya yang melegenda lintas masa. Nah, bagaimana dengan karakter favorit kamu? Apakah termasuk ke dalam yang terbaik dan akan tetap bertahan?