Tamu Oscars 2019 Mendapat Suvenir Perawatan Kulit Mengandung Ganja

26 Februari 2019 17:19 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Academy Awards 2019 Foto: REUTERS/Mike Blake
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Academy Awards 2019 Foto: REUTERS/Mike Blake
ADVERTISEMENT
Ajang penghargaan film dunia, Academy Awards 2019 baru saja selesai digelar di Dolby Theater, Los Angeles, Amerika Serikat (25/2).
ADVERTISEMENT
Sederet nama pemenang piala Oscars, kehadiran para bintang Hollywood, hingga berbagai peristiwa menarik yang terjadi selama ajang penghargaan film bergengsi ini sukses menyita perhatian dunia. Tak terkecuali goodie bag yang menjadi suvenir wajib di setiap penyelenggaraan Oscars.
Jennifer Hudson, Tina Fey, Maya Rudolph dan Amy Pohler di Red Carpet Oscar 2019. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
Setiap tahun, pihak Academy Awards memang seringkali memberikan barang-barang mewah untuk para nominasi Oscars dan para tamu undangan. Untuk tahun ini saja, nilai goodie bag Oscars mencapai nilai USD 100 ribu atau setara dengan Rp 1,4 miliar.
'Buah tangan' khas Oscars ini berisi paket liburan mewah ke Islandia atau Kepulauan Galapagos, paket latihan personal (personal training), serta berbagai produk kesehatan. Tetapi salah satu isi goodie bag yang menarik di ajang Oscars 2019 tahun ini adalah produk-produk perawatan tubuh serta skin care yang berbahan dasar ganja. Selain skin care yang mengandung ganja, kudapan coklat truffle yang ada dalam goodie bag Oscars pun juga mengandung canabis atau ganja.
ADVERTISEMENT
Berasal dari brand High Beauty, skin care yang mengandung tanaman ganja ini dibanderol mulai harga USD 40 atau setara dengan Rp 563 ribu. Dalam situs resminya, brand High Beauty mengklaim produknya terbuat dari bahan organik yang ramah lingkungan.
High Beauty skin care berbahan dasar ganja. Foto: Dok. High Beauty
High Beauty memiliki dua produk unggulan yakni facial oil dan facial moisturizer yang mengandung 20 hingga 32 persen minyak biji canabis sativa tingkat tinggi (dari hemp). Dengan diolah sedemikian rupa, produk High Beauty diklaim bebas dari sifat psikoaktif yang dapat menyebakan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku si pemakainya.
Diformulasikan untuk berbagai jenis kulit, produk dari High Beauty ini memiliki berbagai manfaat mulai dari menyamarkan garis-garis halus tanda penuaan, menghidrasi kulit yang kering hingga mengatasi kemerahan pada kulit. Bahkan mulai September 2018 produk dari High Beauty juga tersedia di retail kosmetik asal Prancis, Sephora.
High beauty Foto: dok. High beauty
Jika ditilik lebih dalam, penggunaan ganja sebagai bahan dasar skin care bukanlah sesuatu yang baru. Tanaman ini telah diakui memiliki banyak manfaat dalam industri pengobatan dan kecantikan, di antaranya untuk meredakan peradangan dan dapat memberi efek relaksasi.
ADVERTISEMENT
Di sejumlah negara seperti Kanada dan Amerika Serikat penggunaan daun ganja memang telah dilegalkan. Bahkan biji dan minyak hemp (salah satu varietas tanaman ganja bernama cannabis sativa) telah legal di 35 negara negara termasuk Kanada, Inggris, Jerman, Prancis dan lain-lain.