Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
11 Telur Komodo Menetas di Taman Safari Bogor
6 Maret 2017 16:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
![Komodo, hewan langka yang di lindungi. (Foto: Dok. New 7 Wonder )](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1488792572/enqzktxq4ibx0orl9ial.jpg)
Upaya pelestarian satwa liar yang digalakkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membuahkan hasil. Salah satu satwa langka yang saat ini hanya hidup di Indonesia, komodo, sukses menetaskan 11 telur pada Kamis (2/3) di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor.
Sebelumnya, komodo diragukan dapat bertahan hidup dan bertelur di luar habitat aslinya. Tapi, menetasnya 11 telur komodo bisa jadi sebuah awal baru untuk terus menjaga pelestarian hewan purba yang dijuluki 'naga terakhir di muka bumi' tersebut.
Menurut siaran pers KLHK, saat ini masih ada 10 telur lain yang ditunggu untuk menetas. Komodo akan mengerami telurnya sekitar tujuh hingga delapan bulan, dengan musim kawin (mating season) sekitar bulan Mei dan Agustus.
Jika 10 telur lain itu sukses menetas semua, maka total telur komodo yang berhasil menetas di Taman Safari Indonesia menjadi 21 telur. Semoga saja mimpi ini tercapai.
ADVERTISEMENT
Komodo (Varanus komodoensis) merupakan satwa liar yang dilindungi Undang-Undang No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Selain itu, komodo juga termasuk dalam daftar IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List, dengan status populasi yang rentan alias terancam punah.
Komodo diketahui memiliki habitat asli di Taman Nasional Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Data tahun 2016 menunjukkan tersisa sebanyak 3.012 ekor komodo di Taman Nasional Komodo, yang tersebar di lima pulau, yaitu pulau Padar, pulau Rinca, pulau Komodo, pulau Gili Motang, dan pulau Nusa Kode.
Hari ini, 6 Maret 2017, merupakan momen di mana Taman Nasional Komodo berusia 37 tahun setelah pada 1980 lalu ia ditetapkan menjadi "taman nasional" sebagai tempat pelestarian komodo serta habitatnya. Baca juga: Google Rayakan 37 Tahun Taman Nasional Komodo .
Menurunnya angka populasi komodo di sana dipengaruhi oleh masa kawin yang singkat dan gangguan terhadap habitat alaminya, juga menyusutnya angka komodo betina produktif sehingga perbandingan antara komodo jantan dan betina menjadi sebesar 3:1.
Berbagai langkah terus dilakukan Balai Taman Nasional Komodo untuk mendukung konservasi satwa komodo, antara lain pengamanan hutan, inventarisasi satwa mamalia besar sebagai pakan komodo, dan translokasi komodo ke pulau yang memiliki daya dukung tinggi untuk kehidupan mereka.
Sebagai salah satu kekayaan yang menjadi daya tarik besar Indonesia di mata internasional, semoga saja kabar gembira ini bisa benar-benar menjadi awal tumbuhnya kehidupan baru dari komodo.
ADVERTISEMENT