Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perusahaan telekomunikasi Smartfren menyatakan siap memperluas layanan roaming internasionalnya ke kawasan Eropa dan Amerika untuk meladeni kebutuhan telekomunikasi penggunanya di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Ekspansi roaming ini dijanjikan Smartfren akan berlangsung pada 2020. Targetnya, ada 38 negara di kawasan Eropa dan 30 negara di Amerika.
Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra, menyatakan bahwa layanan roaming di Eropa dan Amerika ini akan tersedia pada akhir kuartal pertama atau awal kuartal kedua 2020.
Terkait harga roaming di kedua kawasan itu, tarifnya akan lebih tinggi dari roaming internasional Asia Pasifik yang dibanderol Rp 150.000 untuk kuota 2 GB selama 7 hari.
"Untuk harga roaming Smartfren di Eropa dan Amerika nanti akan lebih tinggi dari harga roaming Asia Tenggara, tapi lebih rendah dari layanan data dari operator sana," ujarnya kepada kumparanTECH saat acara International Roaming Experience dari Smartfren di Tokyo, Jepang, pada Sabtu (7/12).
ADVERTISEMENT
Smartfren saat ini masih dalam proses untuk mencari mitra yang tepat dalam menyelenggarakan roaming di dua kawasan tersebut.
Saat ini, layanan roaming Smartfren tersedia di 15 negara Asia Pasifik, yaitu Singapura, Malaysia, Hong Kong, Makau, Korea Selatan, Australia, Jepang, Selandia Baru, Taiwan, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, China, India, dan Bangladesh.
Dari pengalaman kumparanTECH memakai roaming internasional Smartfren di Jepang, layanan ini berjalan dengan baik dan dapat diandalkan, meskipun jaringannya berjalan pada teknologi 3G. Jaringan ini masih dapat meladeni kebutuhan komunikasi internet, mulai dari berkirim pesan WhatsApp, WhatsApp Call, video call, mengunggah konten media sosial seperti Facebook dan Instagram, sampai dengan mengirim file dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT