Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Memasuki kuartal 3 tahun 2020, Oppo resmi merilis Reno 4 di Indonesia. Smartphone generasi keempat dari Reno Series ini masuk ke segmen handphone kelas menengah dengan harga Rp 5 juta.
ADVERTISEMENT
Dengan harga tersebut, Oppo Reno 4 lebih murah dari pendahulunya, Reno 3. Oppo justru memberikan banyak perkembangan teknologi pada perangkat Reno 4, sembari mempertahankan teknologi yang sudah ada dari generasi sebelumnya.
kumparanTECH telah menjajal Oppo Reno 4 dalam beberapa pekan terakhir. Kamu bisa melihat reviewnya melalui artikel berikut ini.
Berdasarkan penilaian, Oppo Reno 4 sangat layak diperhitungkan konsumen yang mencari smartphone kelas menengah, khususnya di rentang harga Rp 5 juta. Setidaknya, ada lima alasan mengapa Reno 4 patut dilirik. Kamu bisa melihat alasannya melalui daftar berikut ini.
Desain keren
Salah satu pertimbangan pokok membeli smartphone boleh jadi adalah prosesor yang dipakai dan kemampuan kamera yang dibawa. Namun, desain sebuah smartphone merupakan nilai tambah yang didapatkan seorang konsumen, apalagi ketika perbedaan kemampuan antar HP di segmen yang sama saat ini bisa dibilang beda-beda tipis.
ADVERTISEMENT
Nilai tambah melalui desain tersebut dihadirkan secara baik oleh Oppo melalui Reno 4. Sebab, ia punya desain yang terbilang keren.
Smartphone ini hadir dalam dua varian warna, di mana keduanya punya karakteristik khas masing-masing.
Untuk varian warna Galactic Blue, misalnya, Oppo memolesnya dengan finishing mate yang tetap bisa memberikan kesan glossy dan gradasi warna biru ke silver ketika terkena sinar. Efek glossy di bahan mate tersebut, kata Oppo, dimungkinkan oleh teknologi pemolesan terkini yang disebut Reno Glow.
Adapun untuk varian warna Space Black, Oppo memberikan sentuhan glossy dengan bahan kaca. Untuk membedakannya dengan Galactic Blue, Reno 4 versi Space Black punya motif logo Oppo yang berulang di bagian bawah penampang belakang bodi ponsel.
ADVERTISEMENT
Di bagian belakang ponsel, kita akan menemukan perbedaan signifikan antara Reno 4 dengan pendahulunya.
Ia hadir dengan modul kamera persegi panjang dengan kamera besar. Tampilan manis semacam ini memang tengah jadi tren di industri smartphone, khususnya untuk kelas menengah ke atas. Di bagian depan, kita akan menemukan dua buah punch-hole untuk kamera yang mirip dengan desain Reno 3 Pro.
Oppo Reno 4 juga punya bobot yang ringan serta ketebalan yang tipis. Ia hanya punya berat 165 gram dengan ketebalan 7,7 mm. Desain semacam ini membuat perangkat nyaman digenggam, meski layarnya terbilang besar 6,4 inci.
Tak hanya soal bagaimana membuat desain agar cantik, Oppo juga memikirkan keamanan perangkat dari benturan atau goresan. Di bagian layar depan, Reno 4 sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 5. Bagian belakangnya juga dilapisi Gorilla Glass 3. Smartphone ini pun telah memiliki frame dengan bahan alumunium.
ADVERTISEMENT
Kamera mumpuni, bisa bikin bokeh ciamik
Sama seperti pendahulunya, aspek kamera jadi barang jualan utama di Oppo Reno 4. Namun, kali ini sorotan utamanya bukan hanya dari segi spesifikasi, melainkan fitur yang dibawa.
Oppo Reno 4 punya konfigurasi yang umum untuk kelas handphone menengah. Ia memiliki empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.7), ultrawide 8 MP (f/2.2), lensa macro 2 MP (f/2.4), dan sebuah kamera mono 2 MP (f/2.4). Untuk kamera selfienya sendiri punya resolusi 32 MP (f/2.4).
Meski spesifikasinya terbilang umum untuk kelasnya, ia mampu menghasilkan foto berkualitas. Foto yang dihasilkan baik melalui kamera depan dan belakang smartphone ini detail dan punya warna yang natural. Ia juga mampu menghasilkan foto dengan kualitas baik pada siang maupun malam hari.
ADVERTISEMENT
Tidak banyak yang bisa dikomentari dari hasil kamera Oppo Reno 4. Kualitas hasil fotonya sudah baik.
Apa yang menarik dari kamera smartphone ini terletak pada berbagai fitur yang disematkan Oppo di dalamnya. Di perangkat ini, Oppo mengembangkan fitur mode bokeh AI Color Portrait dan Night Flare Mode, yang memungkinkan pengguna untuk semakin kreatif dalam menciptakan foto portrait.
Melalui AI Color Portrait, kamu bisa membuat foto layaknya editan profesional di mana objek foto tetap memiliki warna sedangkan latar belakangnya hitam-putih. Adapun Night Flare Mode menambah kesan estetik melalui efek bulat dari cahaya di latar belakang objek ketika difoto saat malam hari.
Oppo Reno 4 juga memiliki berbagai fitur kamera yang telah dimiliki pendahulunya, mulai dari mode foto resolusi besar 108 MP sampai Ultra Dark Mode yang bisa menghasilkan foto yang cerah di kondisi minim cahaya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya foto, Oppo juga mengembangkan aspek perekaman di Reno 4. Ia memiliki fitur Monochrome Video yang memungkinkan kamu memfilter warna biru, merah, dan hijau dari objek perekaman. Kamu juga sekarang bisa merekam slow-motion pada tingkat frame rate 960 fps.
Untuk kualitas perekaman default-nya sendiri, Oppo Reno 4 bisa merekam hingga 4K pada 30 fps melalui kamera belakang. Kualitas perekaman handphone ini memuaskan, khususnya karena ia telah memiliki fitur stabilizer baik di kamera depan dan belakang sehingga efek guncangan saat merekam bisa dikurangi secara drastis.
Prosesor gaming, RAM besar
ADVERTISEMENT
Oppo membuat kejutan ketika mengumumkan prosesor Qualcomm Snapdragon 720G di Reno 4 versi Indonesia. Sebab, di China, smartphone ini memakai Snapdragon 765G yang notabene sedikit lebih baik dari 720G.
ADVERTISEMENT
Oppo sendiri mengklaim bahwa perubahan itu dibuat untuk menekan biaya perangkat. Hal tersebut tidak mengherankan karena Reno 4 di China bisa tembus hingga Rp 7 juta. Oppo juga menyebut, Snapdragon 765G punya modem 5G terintegrasi, yang kalau dipakai di Indonesia belum berguna lantaran belum ada jaringan mobile generasi ke-5 di sini.
Meski prosesornya di bawah versi global, Reno 4 versi Indonesia punya performa yang mumpuni. Dalam mengerjakan aktivitas berat seperti gaming Call of Duty Mobile, misalnya, tak ada lag atau gangguan apapun. Kartu grafis Adreno 618 di Reno 4 juga memungkinkan kamu main game tersebut di grafis 'High' dengan frame rate 'Max'.
Kinerja smartphone ini juga didukung oleh ketersediaan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB. Dengan RAM sebesar itu, multi-tasking tak jadi masalah di Reno 4.
ADVERTISEMENT
Salah satu kekurangan smartphone ini bisa jadi terletak pada memori internalnya yang 'hanya' 128 GB. Namun, kamu bisa mengakali hal tersebut dengan memasang kartu memori eksternal hingga 256 GB di slot yang didedikasikan khusus untuk itu, atau menyimpan file kamu di cloud.
Antarmuka eksklusif, fiturnya banyak
Melalui Reno 4, Oppo memperkenalkan antarmuka terbaru mereka ColorOS 7.2. Antarmuka berbasis sistem operasi Android 10 ini merupakan versi terbaru dari ColorOS 7, dan saat ini masih eksklusif hanya tersedia di Reno 4.
Dengan sistem operasi itu, Oppo menyediakan berbagai fitur yang menyenangkan saat dipakai, mulai dari aplikasi Oppo Lab untuk kamu bereksperimen ringtone hingga hingga Smart Always-on Display.
Selain itu, Reno 4 juga punya fitur Air Control yang memungkinkan pengguna untuk melakukan swipe dan mengangkat telepon menggunakan gestur tangan tanpa menyentuh layar ponsel. Ia juga memiliki fitur anti-mata-mata baru bernama Smart Spying Prevention yang akan menutup notifikasi pesan terbaru jika ada orang lain di sekitar kamu yang hendak mengintipnya. Kedua fitur ini menambah rasa futuristik bagi smartphone kelas menengah.
ADVERTISEMENT
Baik fitur Air Control dan Smart Spying Prevention sendiri dimungkinkan oleh keberadaan sensor AON 2MP yang terletak di bagian depan.
Baterai tahan lama
Bagian yang juga patut disorot dari Reno 4 adalah bagian baterainya. Oppo 'hanya' membekalinya dengan baterai 4.015 mAh. Terbilang standar bagi kelasnya. Namun, kapasitas tersebut sudah cukup untuk membuat Oppo Reno 4 bisa dipakai seharian penuh dalam kondisi normal, berkat kombinasi antara hardware dan software yang seimbang.
Rata-rata screen on time Reno 4 pun biasanya tembus antara 8 hingga 8,5 jam.
Oppo juga menyematkan teknologi fast charging VOOC 4.0 berdaya 30 Watt di Reno 4. Dalam waktu 57 menit, smartphone ini terbukti bisa mengisi daya dari nol ke 100 persen