Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sejak pandemi virus corona mulai menyebar, jumlah pengguna aplikasi Zoom pun meroket. Alasannya, tentu kebijakan belajar dan bekerja di rumah menuntut penggunaan aplikasi video conference seperti Zoom.
ADVERTISEMENT
Namun belakangan, Zoom mulai dihadapkan dengan sejumlah permasalahan yang muncul, terutama soal privasi pengguna. Hal ini membuat sejumlah pengguna Zoom khawatir untuk memakai platform tersebut.
Bagi kamu yang sudah mulai bosan atau khawatir dengan kabar masalah privasi yang sedang terjadi di aplikasi Zoom, ada beberapa aplikasi video conference alternatif yang bisa digunakan. Perlu dicatat bahwa semua yang ada di dalam daftar ini memiliki versi gratis, sama seperti Zoom. Lebih detailnya bisa lihat di bawah ini.
1. Google Hangouts Meet
Google memiliki aplikasi video conference yang cukup andal bernama Hangouts Meet. Aplikasi bisa digunakan untuk meeting virtual dengan jumlah peserta hingga 250 orang. Sayang, untuk bisa memanfaatkan fitur-fiturnya dengan maksimal, kamu harus berlangganan layanan G Suite. Untuk versi gratis hanya bisa menerima panggilan video, dan tidak bisa membuat panggilan.
ADVERTISEMENT
2. Facebook Messenger desktop
Akhirnya Facebook meluncurkan aplikasi Messenger untuk destop Windows dan Mac. Dengan aplikasi ini kamu bisa melakukan video conference dengen rekan kerja melalui Messenger. Selain video call, kamu juga bisa mengirim pesan, berupa teks, foto, maupun video.
Mungkin kekurangan terbesar Facebook Messenger saat ini adalah ia hanya dapat menangani jumlah peserta dalam panggilan video grup hingga 8 orang, bandingkan dengan Zoom yang bisa 100 atau bahkan 500 peserta.
3. Skype
Aplikasi Skpe juga bisa digunakan untuk video conference dengan jumlah peserta yang banyak melalui "Meet Now". Untuk jumlah maksimum peserta video conference bervariasi, tergantung pada platform dan perangkat kamu.
Fitur unggulan dari Skype diantaranya dapat merekam panggilan hingga 30 hari, bisa mengaburkan background hanya bisa di aplikasi, kemudian membagikan presentasi untuk dibahas bersama rekan kerja kamu.
ADVERTISEMENT
4. Cisco Webex
Webex adalah aplikasi video conference yang telah ada sejak tahun 90-an, kemudian diakuisisi oleh Cisco pada tahun 2007. Meskipun, dikenal sebagai aplikasi bisnis dan terus fokus pada melayani perusahaan, tetapi ada versi gratis yang layak untuk dicoba.
Untuk keadaan darurat pandemi virus corona saat ini, versi gratis dapat membuat panggilan dengan 100 peserta dan tidak ada batasan 40 menit. Kamu juga bisa melakukan panggilan audio atau suara saja, tanpa video.
5. Jitsi Meet
Jitsi Meet adalah platform open-source yang memungkinkan kamu untuk melakukan video conference dengan mudah. Kamu hanya tinggal membuka situsnya jitsi.org/jitsi-meet/ untuk melakukan panggilan video.
Jitsi Meet menawarkan banyak fitur yang ditemukan di aplikasinya Jitsi Dekstop, seperti bisa chatting, merekam video, dan kemampuan untuk "mengusir" peserta yang nakal. Aplikasi ini juga menawarkan jumlah peserta hingga 75, mengaburkan background, dan terintegrasi dengan Slack, Google Calendar, dan Office 365.
Jadi, bagaimana? Tertarik untuk mencoba salah satunya? Tetap produktif selama work from home, ya, teman-teman!
ADVERTISEMENT
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!