5 Cara Mudah Agar HP Android dan iPhone Awet Panjang Umur

28 Juli 2020 9:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang ponsel di ITC Roxy Mas, Jakarta. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang ponsel di ITC Roxy Mas, Jakarta. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Industri smartphone terus menawarkan produk baru dari waktu ke waktu. Namun, beberapa orang mungkin memilih membeli handphone baru, kalau perangkat lamanya benar-benar sudah tidak layak pakai atau rusak.
ADVERTISEMENT
Di artikel ini, kumparan akan berbagi tips agar ponsel kamu tahan lama dan panjang umur. Cara-cara ini bisa diterapkan dengan mudah, bahkan oleh pengguna awam sekalipun.
Lantas, bagaimana sih caranya agar smartphone kita bisa berumur lama? Tanpa panjang lebar lagi, berikut 5 tips cara agar handphone awet dipakai.

Pakai case atau sarung pelindung HP

Langkah terpenting yang sering dianggap remeh untuk menjaga handphone tetap awet dipakai adalah penggunaan case. Sebagian orang mungkin berpikir, sarung pelindung hanya akan menutupi keindahan dan keunikan desain dari smartphone yang mereka pakai.
Ilustrasi Casing Handphone. Foto: Shutter Stock
Masalahnya, kamu tidak tahu insiden macam apa yang bisa merusak smartphone-mu. Sebagai contoh, selalu ada kemungkinan ponsel kamu terjatuh karena slip saat digenggam tangan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penggunaan case disarankan sebagai upaya pencegahan. Dalam hal ini, kamu tidak perlu membeli casing mahal, yang terpenting ada lapisan lain yang melindungi handphone kamu dari benturan langsung.
Penggunaan case sejak awal penggunaan juga bakal membuat bodi perangkat kamu tetap berada dalam kondisi terbaiknya tanpa baret. Tentunya hal tersebut bakal menjadi nilai tambah, jika kamu mau menjual kembali perangkat.

Jaga baterai tetap sehat

Baterai adalah salah satu aspek penting bagi sebuah smartphone. Menjaganya tetap sehat akan membuat ponsel kita awet digunakan dalam waktu yang panjang.
Ada banyak mitos soal kesehatan baterai smartphone di luar sana. kumparan telah merangkum hal penting yang perlu kamu perhatikan untuk menjaga baterai smartphone kamu tetap sehat.
ADVERTISEMENT
Beberapa mitos kesehatan baterai handphone yang keliru adalah mengenai teknologi fast-charging yang bakal merusak baterai dan over-charging yang akan membuat baterai bocor. Kedua hal tersebut tidak tepat karena vendor smartphone telah menerapkan teknologi sedemikian rupa agar fast-charging yang dipakai aman digunakan dan pengisian daya smartphone akan disetop jika sudah mencapai 100 persen.
Di sisi lain, pengguna perlu mencegah baterai smartphone terkuras habis hingga nol persen sebelum pengisian daya. Sebab, pemakaian baterai hingga habis sampai nol persen dapat menyebabkan reaksi kimia yang dapat mempersingkat masa pakai baterai. Untuk mencegah hal tersebut, pengguna disarankan mulai isi daya perangkat ketika tingkat baterainya turun hingga tinggal sekitar 20 persen atau 30 persen.
Ilustrasi baterai ponsel Foto: Dok.Pixabay
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan temperatur perangkat. Suhu yang tinggi merupakan musuh sejati baterai. Temperatur tinggi diketahui mengurangi masa pakai baterai dari waktu ke waktu. Pengguna harus menjaga ponselnya dari sinar matahari yang kuat, jauhi dari jendela dan dashboard mobil untuk mencegah overheat atau panas berlebih.
ADVERTISEMENT

Jaga kebersihan smartphone

Smartphone yang berdebu dan berminyak bukanlah hal yang kita inginkan karena bisa mengganggu kinerja perangkat. Misalnya, jika debu dan minyak ada di lensa kamera, tentu foto yang dihasilkan akan blur. Masalah serupa juga dapat mengganggu sensitivitas layar dan sensor pemindai sidik jari (fingerprint).
Oleh karena itu, pengguna perlu meluangkan waktu sejenak untuk membersihkan smartphone mereka agar tetap optimal digunakan.
Ilustrasi membersihkan handphone Foto: Dok.Shutterstock
Untuk membersihkan perangkat, pengguna disarankan untuk menggunakan kain microfiber berkualitas baik. Jangan bersihkan layar dengan alkohol atau sabun, karena dapat merusak lapisan yang ada di layar perangkat.

Update software

Setelah memperhatikan perangkat keras (hardware), pengguna juga perlu memperhatikan aspek software atau peranti lunak yang terinstal di dalam perangkat.
ADVERTISEMENT
Agar aplikasi di smartphone kita tetap optimal dan bebas gangguan, upayakan untuk terus update versi terbaru jika sudah tersedia. Pastikan bahwa aplikasi yang kamu download itu berasal dari toko resmi, seperti Google Play Store (ponsel Android) atau Apple App Store (iPhone), untuk mencegah malware atau risiko keamanan lain dari pihak yang tidak bertanggungjawab.
Untuk update aplikasi di Google Play Store, kamu cukup masuk ke bagian 'Aplikasi & game saya', lalu pilih 'Update'. Sedangkan untuk Apple App Store di iPhone, kamu hanya perlu masuk ke bagian 'Pembaruan' dan klik 'Perbarui'.
com-Google Play Store Foto: Shutterstock
Selain aplikasi, pengguna juga perlu download update security dan update software sistem operasi yang disediakan oleh vendor. Tujuannya agar smartphone kita bebas dari bug atau celah keamanan baru yang berisiko untuk peretasan.
ADVERTISEMENT
Di Android, kamu bisa update security dan software melalui 'Pengaturan'>'Tentang telepon'>'Pembaruan sistem'. Adapun di iPhone, kamu bisa update di 'Pengaturan>'Umum'>'Pembaruan Perangkat Lunak'.

Hapus cache dan aplikasi yang tidak dipakai

Sebuah smartphone punya kapasitas storage dan memori yang terbatas. Penting bagi pengguna untuk mengatur data dan aplikasi apa saja yang perlu disimpan, agar agar smartphone tidak lemot.
Cara termudah untuk menjaga storage dan memori tidak penuh adalah dengan menghapus aplikasi yang jarang kita gunakan.
Di iPhone, aplikasi bisa dihapus dengan cara ketuk layar yang lama hingga tanda 'X' muncul. Nantinya, aplikasi dan data-nya akan terhapus secara otomatis.
com-Notifikasi memori smartphone penuh. Foto: technobezz
Di Android, pengguna bisa hapus aplikasi dengan cara ketuk layar yang lama, dan pilih tanda 'i' atau 'Info Aplikasi'. Sebelum uninstall, pastikan kamu hapus data aplikasi terlebih dahulu, agar tidak ada data yang tersisa setelah aplikasinya dihapus.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk pengguna Android, kamu juga perlu rajin menghapus data cache dari perangkat kamu. Cache sendiri adalah data temporer yang digunakan perangkat untuk mempercepat loading aplikasi, situs web, atau browser ketika digunakan.
Meski kegunaannya untuk mempercepat loading, cache tetap memakan tempat di ruang penyimpanan ponsel. Hal tersebut bisa membatasi ruang penyimpanan smartphone kamu.
Ada baiknya kamu menghapus cache di ponsel tiap sebulan sekali. Kamu bisa menghapusnya melalui aplikasi manajemen data yang disediakan secara resmi di handphone kamu.