5 Manfaat yang Diterima Mitra Driver dan UMKM dari Kolaborasi Telkomsel - Gojek

17 Mei 2021 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi Telkomsel dan Gojek. Foto: Dok. Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Telkomsel dan Gojek. Foto: Dok. Telkomsel
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Telkomsel kembali memperkuat kolaborasinya dengan startup decacorn, Gojek, dengan melakukan investasi lanjutan senilai 300 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,25 triliun. Ini adalah aksi pendanaan kedua setelah pendanaan pertama sebesar 150 juta dolar AS pada November 2020.
Total nilai investasi yang digelontorkan Telkomsel ke Gojek mencapai 450 juta dolar AS atau setara Rp 6,3 triliun. Keputusan ini menjadi momentum baru dalam mendorong integrasi ekosistem kedua perusahaan, baik Telkomsel maupun Gojek, untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mitra serta menghadirkan lebih banyak solusi dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
“Investasi lanjutan dari Telkomsel menjadi penegas akan kesamaan visi dari kedua perusahaan yang sama-sama lahir dan berkembang untuk menjawab masalah nyata di tengah masyarakat melalui inovasi digital dan teknologi, dengan semangat untuk melayani dan memajukan negeri,” kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, dalam keterangan resmi.
Telkomsel memperkuat kolaborasinya dengan Gojek. Foto: Dok. Telkomsel
Di sisi lain, Co-CEO Gojek Group, Andre Soelistyo, mengatakan pendanaan lanjutan Telkomsel jelas akan mengoptimalkan sumber daya dan keahlian teknologi dari masing-masing perusahaan untuk berinovasi dan memperluas manfaat ekonomi digital bagi lebih banyak konsumen, mitra driver, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Platform Gojek sendiri dan layanannya sudah digunakan oleh jutaan konsumen dan mitra pengemudi, serta ratusan ribu mitra merchant di seluruh Asia Tenggara. Sementara, Telkomsel adalah operator seluler terbesar di Indonesia dengan lebih dari 169 juta pelanggan.
"Kami percaya sekaligus berkomitmen bahwa kemitraan ini akan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar ekonomi digital di Asia Tenggara,” ujar Andre.
Kolaborasi Telkomsel dan Gojek setidaknya akan memperkuat ekosistem digital di sektor UMKM dan meningkatkan kemudahan bagi mitra pengemudi. Berikut adalah manfaat yang sudah dan akan dirasakan oleh mitra driver dan merchant Gojek pasca berkolaborasi dengan Telkomsel.

Paket data khusus bagi mitra pengemudi Gojek

Ekonom dan Guru besar Fakultas Ekonomi Unpad, Ina Primiana, mengatakan, salah satu dampak secara langsung yang diterima oleh mitra pengemudi Gojek adalah kemudahan akses layanan Telkomsel dengan baik yang akan berimbas pada meningkatnya keuntungan mereka. Terlebih Telkomsel memiliki jaringan telekomunikasi terluas di Indonesia dengan kualitas yang baik.
Mitra driver Gojek beli kuota internet Paket Swadaya Telkomsel. Foto: Telkomsel
"Dan yang pasti untuk driver Gojek bisa menggunakan layanan Telkomsel dengan baik yang nantinya akan berimbas pada pemasukan mereka. Untuk mitra merchant Gojek, tentu saja bisa meningkat juga. Oleh karenanya kedua perusahaan bisa tumbuh dari sisi pengguna sekitar 15 sampai 20 persen," jelas Ina kepada kumparan, Selasa (11/5).
Bukti kemudahaan akses itu sudah terlaksana dengan lahirnya paket data internet khusus dari Telkomsel untuk para mitra pengemudi Gojek bernama Paket Swadaya. Paket khusus untuk driver Gojek ini tersedia mulai dari Rp 25 ribu yang mencakup bonus kuota data 3 GB hingga 20 GB, panggilan telepon, dan bebas 500 SMS ke sesama nomor Telkomsel hingga bebas akses aplikasi Gojek.

Meluasnya akses internet untuk para mitra Gojek di seluruh indonesia

Di samping hadirnya paket data khusus, dengan dukungan lebih dari 231.000 ribu BTS hingga ke wilayah pulau terdalam, terluar, dan perbatasan Indonesia, Telkomsel meyakini dapat memberikan pelayanan yang optimal ke seluruh mitra Gojek di Indonesia. Mereka dapat menikmati akses internet cepat dengan mudah dari jaringan Telkomsel.
Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky, melihat akan terjadi peningkatan servis antara kedua perusahaan ini, maka akan menguntungkan driver untuk bisa mengakses layanan Telkomsel yang lebih baik.
Misal, mitra driver yang berada di pelosok yang sulit terjangkau sinyal seluler, bisa menggunakan jaringan internet Telkomsel untuk kebutuhan pekerjaannya. Tidak hanya driver, mitra merchant Gojek yang berada di daerah yang minim akses internet juga bisa memanfaatkannya untuk kemajuan usahanya.
"Dengan adanya akses internet akan memberi dampak lebih juga ke masyarakat juga. Pertama, masyarakat yang memiliki usaha diuntungkan dengan dampak langsung. Mereka miliki akses lebih baik ke customer, toko-toko online yang dikelola bisa lebih menguntungkan, sehingga menimbulkan adanya pergerakkan ekonomi," tutur Riefky.
Kartu perdana Telkomsel kini bisa dibeli lewat aplikasi Gojek. Foto: Telkomsel

Mitra UMKM Gojek dan reseller Telkomsel bisa tambah penghasilan

Kolaborasi ini juga melahirkan kemudahan bagi mitra UMKM Gojek untuk menjadi mitra reseller Telkomsel melalui aplikasi DigiPOS Aja! sehingga membantu menambah penghasilan mereka. Para mitra reseller Telkomsel tersebut kini menjadi bagian dari layanan GoShop di platform Gojek, yang merupakan layanan untuk memudahkan pelanggan membeli barang dan kebutuhan apa pun dan di mana pun.
Saat ini sudah ada lebih dari 20 ribu mitra reseller/outlet Telkomsel untuk membantu melakukan digitalisasi layanan. Para pengguna Gojek dapat membeli beragam produk layanan Telkomsel seperti kartu perdana, voucher fisik, dan program bundling device dari para mitra reseller/outlet Telkomsel yang tepercaya, langsung dari GoShop di aplikasi Gojek. Inisiatif ini tidak hanya memanjakan para pengguna Gojek dengan berbagai kemudahan, tetapi dapat meningkatkan penjualan dari mitra reseller/outlet Telkomsel.

Integrasi Telkomsel MyAds dengan GoBiz luaskan akses usaha

Telkomsel dan Gojek mengintegrasikan layanan Telkomsel MyAds, solusi bisnis untuk membuat, mengirimkan, dan memonitor kampanye iklan berbasis SMS, MMS, dan pesan pop-up secara mandiri, dengan aplikasi mitra usaha GoBiz. Layanan ini bisa dipakai untuk memperluas pangsa pasar dan tingkatkan peluang pengembangan usaha bagi pelaku UMKM di ekosistem Gojek.
Telkomsel dan Gojek memperkuat kolaborasi dengan mengintegrasikan layanan Telkomsel MyAds dengan GoBiz. Foto: Telkomsel
Telkomsel juga menyiapkan promosi berkala, khusus bagi mitra Gojek yang menggunakan layanan MyAds. Mitra UMKM dapat mengatur promosi secara mandiri untuk menarik lebih banyak pelanggan, menyediakan pilihan metode pembayaran non-tunai, serta mencatat pesanan dan rekap otomatis seluruh transaksi dan manajemen usaha yang didukung laporan cepat terintegrasi dengan Point of Sale (POS).
GoBiz bekerja sama dengan ratusan ribu mitra usaha di berbagai sektor termasuk sektor kuliner, ritel, dan lainnya.
"Kami percaya kolaborasi dengan Telkomsel melalui integrasi MyAds Telkomsel dan GoBiz akan membantu ratusan ribu pelaku UMKM di dalam ekosistem Gojek untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan potensi pengembangan bisnis mereka,” ungkap Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo.

Pengembangan SDM yang berkualitas di ekosistem Gojek

Investasi lanjutan Telkomsel di Gojek juga memberi kesempatan startup decacorn itu untuk memberi pelatihan kepada sumber daya manusia (SDM) dalam ekosistem Gojek, baik itu untuk karyawan Gojek maupun mitra pengemudi atau UMKM Gojek.
Hal tersebut diamini oleh Direktur Riset Center of Reforms on Economics (CORE), Piter Abdullah. Dia bilang ini sudah pasti masuk rencana jangka panjang pemanfaatan dana investasi untuk pengembangan bisnis. Dengan SDM yang baik, keduanya berharap bisnis bisa terus berkembang dan bisa memberi servis solutif yang lebih baik.
"Keuntungan bagi driver saya kira bisa berasa secara langsung, maupun tidak. Karena uang yang masuk dari Telkomsel ke Gojek itu bisa juga untuk pengembangan bisnis Gojek dan berdampak ke mitra driver maupun merchant. Pengembangan sumber daya manusia saya rasa menjadi penting untuk menggerakkan ekonomi di masa seperti ini dan juga era disruptif digital," jelas Piter.
Aplikasi Telkomsel dan Gojek. Foto: Dok. Telkomsel
Piter menambahkan Gojek yang pasti mendapat keuntungan dari suntikan dana yang bisa membantu mereka melaksanakan proyek strategis dan mengembangkan ekosistem. Menurutnya, suatu hal yang wajar masuknya investasi Telkomsel secara bertahap dan mungkin kali ini bukan yang terakhir.
Kedua perusahaan dapat memperkuat visi untuk mendorong digitalisasi dan meningkatkan produktivitas para pelaku sektor informal yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.