Ada Paket Internet PJJ Gratis XL Axiata: Kuota 30 GB untuk Siswa hingga Guru

Ilustrasi anak belajar dari rumah Foto: Shuutterstock

Dalam rangka mempermudah akses pembelajaran jarak jauh (PJJ), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan XL Axiata untuk menyediakan paket internet gratis bagi pelajar sekolah dan mahasiswa.

Paket internet gratis dari XL Axiata ini bernama Program Kuota Edukasi. Paket khusus ini memberikan gratis akses internet khusus PJJ selama dua bulan dengan total kuota sebesar 30 GB. Program berlangsung dari 1 September hingga 31 Desember 2020.

Nantinya, kuota 30 GB itu dibagi menjadi dua paket. Paket yang pertama bernama Kuota Conference dengan data sebesar 15 GB. Paket ini khusus untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang bisa dipakai untuk mengirimkan materi bahan pelajaran dan mengirimkan tugas, seperti Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, dan Google Classroom.

Adapun paket yang kedua bernama Kuota Edukasi dengan data 15 GB. Paket ini bisa dipakai untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang menyediakan bahan pendukung pelajaran seperti Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu. Kuota ini juga bisa dipergunakan untuk mendapatkan materi belajar yang disediakan Rumah Belajar Kemendikbud di website belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di spada.kemdikbud.go.id atau lmsspada.kemdikbud.go.id/.

Logo XL Axiata. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan

Tak cuma itu, XL Axiata juga menyebut bahwa paket internet gratis ini dilengkapi dengan sejumlah bonus kuota yang terdiri dari:

Cara untuk mendapat subsidi paket data ini cukup mudah. Murid, mahasiswa, dan tenaga pengajar harus mendaftarkan nomornya ke sekolah. Nanti pihak sekolah akan mendaftarkan nomor-nomor tersebut ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Program ini berlaku untuk semua pengguna kartu XL, Axis, Prioritas, dan Enterprise. Masa aktif paket datanya selama 30 hari. Kuotanya bisa dicek di aplikasi myXL, AxisNet, atau myPrio, tergantun jenis kartu yang digunakan.

XL Axiata. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Ditjen Dikti sendiri menyambut baik kerja sama mereka dengan XL Axiata. Menurut Dirjen Dikti, Nizam, pembiayaan internet memang jadi masalah dalam PJJ selama pandemi corona.

“Biaya dalam pemanfaatan teknologi ini menjadi concern kami, tidak dapat dipungkiri bahwa pada masa pandemi ini beban pulsa mendadak berlari seperti kereta cepat, maka kerjasama dengan penyedia jasa telekomunikasi sangat dibutuhkan demi kelancaran proses pembelajaran jarak jauh,” ujar Nizam dalam keterangan pers, Jumat (28/8).

“Kami sudah survei bahwa rata-rata kebutuhan penggunaan data untuk pembelajaran jarak jauh adalah 50 GB per bulan, sementara daya beli masyarakat untuk kuota di bawah Rp 100.000, maka dari itu perlu disediakan layanan internet seramah mungkin sesuai dengan kantong mahasiswa,” pungkasnya.