Alasan Co-Founder Traveloka Mundur: Persaingan Ini Tak Lagi untuk Saya

27 November 2018 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Derianto Kusuma, eks CTO Traveloka. (Foto: Derianto Kusuma via LinkedIn)
zoom-in-whitePerbesar
Derianto Kusuma, eks CTO Traveloka. (Foto: Derianto Kusuma via LinkedIn)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu pendiri Traveloka, Derianto Kusuma, memutuskan mundur dari perusahaan. Ia melepas jabatan Chief Technology Officer per 30 November 2018.
ADVERTISEMENT
Derianto meninggalkan Traveloka setelah hampir 7 tahun membangun perusahaan bersama dua pendiri lain, Ferry Unardi (CEO) dan Albert Zhang.
Dalam sebuah tulisan blog di Medium(dot)com, Derianto menjelaskan bahwa pertempuran online travel agent (OTA) yang dilakoni Traveloka saat ini sudah bukan lagi jalannya. Perusahaan kini lebih fokus pada bisnis semata: ekspansi dan komersial.
Derianto mengaku tujuannya membangun Traveloka adalah untuk mengembangkan perusahaan teknologi di Indonesia dengan kualitas Silicon Valley. Sementara Ferry Unardi lebih ingin membangun kerajaan bisnis. Kedua faktor pendorong ini terbukti jadi kombinasi yang produktif, karena tak semua startup dapat tumbuh cepat seperti Traveloka. Tetapi, lambat laun, ia memberi gambaran hal tersebut tidak membuatnya senang.
"Meski orang dapat membantah bahwa ini mungkin tahap yang diperlukan (dapat diperdebatkan) dalam lanskap teknologi Asia Tenggara, saya secara bertahap menyadari bahwa persaingan ini tidak lagi untuk saya, dan di antara alasan lainnya, pertimbangan untuk keluar menjadi lebih menarik," tulis Derianto di blog Medium(dot)com, Selasa (27/11).
ADVERTISEMENT
Dengan dukungan penuh dari rekan sesama pendiri perusahaan dan investor, serta telah melalui proses negosiasi panjang, Derianto akhirnya mantap memilih mundur pada akhir 2018.
Derianto Kusuma (tengah) saat awal membangun Traveloka. (Foto: Derianto Kusuma/Medium)
zoom-in-whitePerbesar
Derianto Kusuma (tengah) saat awal membangun Traveloka. (Foto: Derianto Kusuma/Medium)
Selanjutnya dia akan fokus untuk mengembangkan usaha baru dalam kategori yang tidak bersaing dengan Traveloka. Dia bertekad untuk membangun usaha baru dengan caranya sendiri.
"Saya juga sangat ingin mengembangkan teknologi untuk membantu transformasi masyarakat secara mendasar, dan saya bersyukur atas hak istimewa untuk memiliki kebebasan dan persiapan untuk memulai sesuatu yang lebih selaras dengan cita-cita saya," tambah Derianto.
"Kami akan melakukan hal ini: menggunakan teknologi untuk membantu memecahkan masalah defisit kepercayaan di masyarakat hari ini dengan menggunakan wawasan dari sistem kognitif dan desain mekanisme. Ini akan menjadi perjalanan panjang lainnya yang perlu dimulai dari nol dan berjalan dengan pertimbangan dan penyelesaian, dan kali ini saya tidak akan berkompromi dengan cita-cita saya dan akan berinvestasi dalam landasan yang tepat."
Derianto Kusuma. (Foto: Henry Tan via Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Derianto Kusuma. (Foto: Henry Tan via Facebook)
CEO Traveloka Ferry Unardi, berkata bahwa Derianto telah mempertimbangkan hal ini selama beberapa bulan dan telah berdiskusi dengan dirinya serta para investor. Dia memastikan proses serah terima pekerjaan bakal berjalan mulus.
ADVERTISEMENT
Ferry percaya diri Traveloka akan terus berkembang dan fokus untuk mencapai tujuan jangka panjang serta menjadi perusahaan teknologi kelas dunia dan berstandar tinggi yang digunakan jutaan orang.