Apa Itu Mango Live? Aplikasi Streaming yang Dipakai Live Sex Selebgram Kuda Poni

22 September 2021 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi Mango Live. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi Mango Live. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Aplikasi video streaming, Mango Live sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kasus seorang selebgram RR yang ditangkap polisi saat siaran langsung (live streaming) konten seks melalui aplikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
RR diduga telah memakai aplikasi Mango Live untuk memamerkan tubuhnya tanpa busana untuk meraup uang. RR juga dikabarkan sudah beberapa kali melakukan aksi pornografi saat live di Mango Live dengan ribuan penonton dan mendapatkan penghasilannya Rp 30-50 juta satu bulan.
Mango Live sendiri adalah platform live streaming yang tersedia di Google Play Store dan dipakai oleh pengguna Android. Aplikasinya dikembangkan oleh developer bernama Mango Live yang berkantor di India. Sejauh ini, aplikasi Mango Live sudah diinstal lebih dari 1 juta kali.
Ilustrasi aplikasi Mango Live. Foto: Google Play Store
Dalam dekripsinya di Google Play Store, Mango Live menyebut dirinya aplikasi streaming global yang berfokus pada gaya hidup hiburan dan streaming host penyiaran. Setiap pengguna Mango Live bisa tampil dengan konsep video streaming dan bisa mengobrol langsung dengan orang-orang di seluruh dunia, berteman dan berkencan.
ADVERTISEMENT
Pengguna bisa menonton live streaming selama 24 jam/ 7 hari tanpa henti dengan berbagai topik termasuk mengobrol, bermain game, menyanyi, dan menari. Penonton streaming bisa berinteraksi dengan host melalui Guest Live.
Mango Live juga menyediakan game di ruang obrolan yang bisa dimainkan dengan host. Ada fitur Gift atau hadiah virtual yang bisa diberikan penonton kepada host yang streaming, ini yang membuat para pembuat konten meraup pundi-pundi uang.

Mango Live diblokir Kominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeklaim telah memblokir aplikasi Mango Live sejak Februari 2021 lalu. Namun, ketika kasus selebgram RR ditangkap, aplikasi Mango Live masih bisa diakses oleh pengguna.
Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi mengatakan aplikasi Mango Live diblokir karena melanggar peraturan perundang-undangan di Indonesia. Ia menegaskan pengelola aplikasi wajib memastikan platformnya tidak melanggar aturan, salah satunya konten yang mengandung unsur pornografi.
Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi. Foto: Dok. Kementerian Kominfo
"Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap platform Mango sejak Februari 2021 karena melanggar kewajiban untuk memastikan sistem elektronik yang dikelola tidak memuat informasi dan/atau dokumen elektronik yang melanggar peraturan perundang-undangan," ujar Dedy kepada kumparan, Selasa (21/9).
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan, aplikasi Mango Live sudah tidak tersedia di Google Play Store. Situs dan Fan Page di Facebook juga sudah tidak bisa diakses.
Meski sudah diblokir, sejumlah selebgram masih berani menawarkan live sex di layanan konten streaming tersebut. Per Senin (20/9) malam, beberapa selebgram tampak topless demi meraup pundi-pundi diamond. Sekali tampil, mereka mematok tarif termurah sekitar 3.000 diamond atau setara Rp 10 ribu.
Aplikasi lain yang mirip Mango Live, yaitu Bigo Live juga mendapat sorotan dari Kominfo. Dedy menjelaskan pihaknya masih berkoordinasi dengan pengelola yang ada di Indonesia untuk meminta keterangan terkait konten berbau pornografi. Aplikasinya juga masih tersedia di Google Play Store.
"Sedangkan untuk platform Bigo, saat ini Kementerian Kominfo sedang berkomunikasi dengan Kantor Perwakilan Pengelola Platform Bigo di Indonesia untuk meminta klarifikasi terkait kejadian ini," ungkapnya.
ADVERTISEMENT