Aplikasi Antivirus Android Ini Malah Curi Saldo Bank di HP
ADVERTISEMENT
Pengguna handphone (HP) Android harus hati-hati dalam instal aplikasi antivirus. Sejumlah aplikasi antivirus Android palsu di Google Play Store ketahuan mendistribusi program jahat atau malware yang mencuri kata sandi dan informasi perbankan.
ADVERTISEMENT
Menurut Check Point, aplikasi antivirus tersebut telah diunduh lebih dari 15.000 pengguna di Google Play Store. Bukannya melindungi perangkat, aplikasi disebut malah menginfeksi HP pengguna dengan malware.
Berikut daftar aplikasi yang ketahuan mengandung malware Sharkbot:
Sharkbot sendiri bekerja lewat notifikasi dan menawarkan permintaan login palsu yang mengarahkan pengguna untuk membagikan kredensial mereka ke hacker. Data kredensial ini akan digunakan bukan hanya untuk curi data dan saldo perbankan saja, tetapi juga mengakses e-mail dan media sosial korban.
ADVERTISEMENT
Alexander Chailytko, Manajer Penelitian dan Inovasi Keamanan Siber Check Point Software, mengatakan aplikasi ini bisa berhasil melewati perlindungan dari Google Play Store, karena malware di dalamnya belum diaktif sampai aplikasi tersebut diunduh oleh pengguna.
Namun, kata Chailytko, Sharkbot tidak akan menginfeksi semua orang yang mengunduhnya, karena malware ini menggunakan fitur geofencing untuk mengidentifikasi dan mengabaikan pengguna dari China, India, Rumania, Rusia, Ukraina, atau Belarus. Sementara sebagian besar korban yang mengunduh Sharkbot dilaporkan berada di Inggris dan Italia.
Meskipun semua aplikasi yang terdeksi mengandung malware ini telah dihapus dari Google Play Store, Check Point mengatakan mereka masih tetap aktif di penyedia aplikasi Android tidak resmi. Pengguna HP Android yang telah mengunduh aplikasi ini disarankan untuk segera uninstall alias hapus dari perangkat.
ADVERTISEMENT