news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Apple Mau Adopsi Konektor USB-C di iPhone?

1 Maret 2017 10:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Apple iPhone 6s. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Apple iPhone 6s. (Foto: Pexels)
iPhone berikutnya, tentu saja, akan lahir di tahun ini, yang besar kemungkinan bakal bernama iPhone 7s dan iPhone 7s Plus. Rumor seputar perangkat baru ini terus bermunculan di industri, dan salah satu rumor yang paling mengejutkan adalah, Apple dilaporkan mau memakai konektor USB-C untuk kabel listrik dan perangkat periferal lain. Kabar ini datang dari laporan The Wall Street Journal yang kemudian dikutip oleh The Verge. Dalam laporannya, The Wall Street Journal menulis iPhone berikutnya akan menampilkan "konektor USB-C untuk kabel listrik dan perangkat periferal lain, bukan konektor Lightning asli dari perusahaan." The Verge mengatakan kalimat yang disampaikan The Wall Street Journal tidak 100 persen jelas, tetapi bisa mengacu pada perubahan sikap Apple yang mendukung konektor USB Type-C pada iPhone sesuai standar industri saat ini. Ada juga kemungkinan bahwa USB-C itu bukan diadopsi pada unit ponsel itu sendiri, melainkan pada kabel data yang kemudian bakal dipakai pada iPhone. Artinya, USB-C dipakai menggantikan konektor USB-A di ujung kabel data. Sementara ujung yang lainnya tetap memakai model Lightning. Langkah ini bisa memudahkan transfer data pengguna iPhone ke perangkat MacBook yang telah memakai USB-C. Langkah Apple mengadopsi USB-C tak sepenuhnya baru karena mereka bisa disebut sebagai salah satu perusahaan yang mempelopori pemakaian USB-C di lini produk komputer jinjing, yang tak lain adalah MacBook. Apple memanfaatkan USB-C itu untuk koneksi isi daya baterai dan transfer data. Apple telah membuat konektor dengan teknologinya sendiri yang populer dipakai pada perangkat mobile. Konektor Lightning sendiri dipakai sejak iPhone 5 pada tahun 2012. Sejauh ini telah diketahui bahwa Apple akan merilis tiga iPhone di tahun ini. Selain iPhone 7s dan 7s Plus, diprediksi bakal ada iPhone seri lain yang bakal dibanderol dengan harga lebih murah dibandingkan edisi terbaru. Selain ini, kencang juga rumor yang mengatakan bahwa iPhone baru kali nini bakal memakai layar melengkung, yang kurang lebih seperti perangkat Galaxy S7 dari Samsung. Rumor di sekitar layar juga mengatakan bahwa Apple bakal mengadopsi teknologi panel OLED. Pembaruan lain yang mungkin juga dilakukan Apple pada iPhone tahun ini, ada pada tombol Home yang disebut-sebut bakal dihilangkan. Kabar ini datang dari analisis KGI Research, Ming-Chi Kuo, yang memiliki rekam jejak akurat dalam memprediksi teknologi produk baru Apple. Sebagai pengganti tombol Home, Apple disebut akan menambal kekosongan di area bawah layar yang ditinggal tombol Home dengan fitur 'function area'. Dari bocoran Ming-Chi Kuo, function area itu bakal menerapkan teknologi biometrik yang mirip dengan Touch ID. Teknologi ini bisa diterapkan pada iPhone berikutnya karena ia diprediksi punya ukuran besar, 5,8 inci, dan nyaris tanpa garis tepi alias bezel. Prediksi Ming-Chi Kuo soal function area ini selengkapnya bisa dibaca pada tautan ini: Apple Disebut Mau Gantikan Tombol Home iPhone 8 dengan Function Area. Dia disebut Business Insider sebagai "analis Apple paling akurat di dunia," sementara BGR menyebutnya pengamat industri paling diandalkan di dunia ini untuk produk Apple."
ADVERTISEMENT