Awas, Aplikasi Squid Game Berisi Malware Muncul di Google Play Store

Ratusan aplikasi dan game Squid Game non-resmi yang berpotensi mengandung malware dan virus. Foto: Lukas Stefanko via Twitter

Pamor Squid Game telah mengundang ratusan aplikasi dan game non-resmi untuk mencatut nama serial TV tersebut di Google Play Store. Peneliti keamanan siber pun mewanti-wanti bahwa game dan aplikasi Squid Game di sana memiliki risiko malware dan virus.

Temuan ini bermula ketika peneliti keamanan Android dengan username Twitter @ReBensk mengungkap sebuah aplikasi non-resmi Squid Game di Google Play Store yang mengandung malware Joker Trojan. Aplikasi tersebut kini telah dihapus oleh Google, tetapi @ReBensk mencatat bahwa ia telah di-download lebih dari 5.000 kali oleh pengguna Android.

Temuan ReBensk tersebut kemudian dianalisis lebih lanjut oleh peneliti keamanan Android dari perusahaan antivirus ESET Mobile Security, Lukas Stefanko. Menurut catatannya, setidaknya ada lebih dari 200 aplikasi dan game non-resmi yang mencatut nama Squid Game sebagai judul software mereka.

“Yang paling banyak diunduh mencapai 1 juta pemasangan dalam 10 hari. Gameplay-nya tidak ditangani dengan baik," kata Stefanko.

Kepada Forbes, Stefanko mengatakan bahwa ada aplikasi atau game non-resmi Squid Game yang tidak berbahaya, kecuali menampilkan banyak iklan saat diakses. Meski demikian, dia menegaskan bahwa pengguna harus berhati-hati jika mengunduh aplikasi Squid Game, karena potensi malware dan virus mengintai dari aplikasi non-resmi semacam itu.

“Saya akan berhati-hati saat mengunduh aplikasi tidak resmi. Namun, jika saya akan menginstal salah satu dari mereka, maka saya akan menyarankan pengguna untuk membaca ulasan dari orang lain yang mungkin menyarankan tentang apa aplikasi itu,” kata Stefanko.

Salah satu aplikasi Squid Game non-resmi yang ia temukan mengandung malware Joker adalah “Squid Game Wallpaper” yang dikembangkan oleh Xexo Studio. “Menjalankan aplikasi ini di perangkat dapat mengakibatkan penipuan iklan berbahaya dan/atau tindakan berlangganan SMS yang tidak diinginkan,” jelas Stefanko dalam sebuah tweet yang lain.

Hingga kini, Google belum menanggapi temuan game dan aplikasi Squid Game non-resmi yang berpotensi mengandung malware dan virus. Stefanko pun mengatakan bahwa sulit untuk mengetahui apakah Google akan bertindak cepat dalam menangkap aplikasi jahat yang memanfaatkan Squid Game yang lagi viral.

Ini bukanlah kali pertama aplikasi dan game mengandung malware muncul di Google Play Store dengan mengeksploitasi popularitas kata kunci. Sebelumnya, sejumlah aplikasi dan game berisi malware juga sempat muncul dengan mencatut kata kunci yang sedang viral seperti Fortnite, Pokemon, atau aplikasi pelacak COVID-19.

* * *

Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.