Banyak Pelanggan Telkomsel Main Game saat Nataru, Bikin Trafik Data Naik 17,95%

Telkomsel mencatat pertumbuhan trafik broadband 17,95 persen selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Foto: Telkomsel

Telkomsel mencatat pertumbuhan trafik broadband selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 sebesar 17,95 persen dibandingkan rerata hari biasa, atau naik 19,50 persen daripada periode Nataru sebelumnya. Lonjakan didominasi oleh aktivitas digital pelanggan, yang banyak bermain game online selama masa liburan.

Total trafik layanan data (payload) mencapai puncaknya pada Desember 2024 sebesar 1.895 petabyte. Angka tersebut meningkat 19,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Game online mendorong lonjakan trafik data Telkomsel selama Nataru, yang naik 68,74 persen daripada hari biasa. Pemicu berikutnya adalah layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) yang naik 37,97 persen, disusul media sosial (tumbuh 34,55 persen), video streaming (tumbuh 30,42 persen), serta e-commerce (tumbuh 40,01 persen).

Telkomsel turut mencatat lima aplikasi dengan pertumbuhan payload tertinggi selama Nataru. Mereka adalah Instagram (47,09 persen), WhatsApp (44,01 persen), TikTok (31,13 persen), Facebook (29,60 persen), dan YouTube (26,49 persen).

Menariknya, data Telkomsel juga menyinggung pertumbuhan trafik layanan SMS sebesar 37,09 persen, sementara layanan suara (voice) mengalami penurunan 1,28 persen.

Telkomsel mencatat pertumbuhan trafik broadband 17,95 persen selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Foto: Telkomsel.

Sumatra menjadi wilayah dengan pertumbuhan trafik data yang paling signifikan sebesar 20 persen, disusul Jabotabek-Jawa Barat yang naik lebih dari 14 persen, Jawa Bali yang tumbuh lebih dari 18 persen, serta Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia yang meningkat lebih dari 16 persen.

"Hasil pencapaian trafik broadband ini mencerminkan komitmen kami di Telkomsel untuk terus menghadirkan konektivitas yang andal dan inovatif, sesuai visi perusahaan menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di regional," kata Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, dalam pernyataan resmi.

Sebelumnya, Telkomsel melakukan beragam upaya untuk memastikan jaringannya stabil selama Nataru, seperti menambah ratusan titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya, menyediakan 46 BTS COMBAT, menyiapkan 271 BTS 4G baru, serta meningkatkan kapasitas 178 BTS 4G. Telkomsel saat ini memiliki lebih dari 269 ribu BTS 4G LTE yang mencakup hingga 97 persen wilayah populasi Indonesia, serta mengoperasikan lebih dari 1.400 BTS 5G di lebih dari 56 kota/kabupaten.

Operator juga telah memetakan 409 titik keramaian di seluruh Indonesia menggunakan pendekatan AI dalam jaringan otonomnya (Autonomous Network/AN). Hasilnya, Telkomsel berhasil mengoptimalkan penanganan gangguan jaringan selama Nataru, dengan 93 persen gangguan berhasil ditangani secara otomatis melalui AN dan rata-rata waktu pemulihan (Mean Time to Repair/MTTR) hanya 19,64 menit.

Telkomsel juga melakukan drive test dengan total jarak 17.266 km untuk menjamin kesiapan jaringan, menyediakan 19 posko utama dan 118 posko reguler, serta beragam promo menarik untuk memastikan ketersediaan produk dan layanan pelanggan.