Banyak yang Belum Tahu, Ini Efek Keseringan Charge HP Pakai Powerbank

12 Agustus 2020 11:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Powerbank Foto: StockSnap/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Powerbank Foto: StockSnap/Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu perangkat eletronik yang 'berteman' dekat dengan handphone (HP) adalah powerbank. Pengisi daya portabel itu sudah menjadi barang utama yang harus dibawa ketika ke luar rumah, karena menjadi solusi saat baterai smartphone sekarat namun tidak ada colokan listrik di sekitar kita.
ADVERTISEMENT
Lambat laun, fungsi powerbank kini meluas tidak hanya menjadi pengisi daya ponsel dalam keadaan darurat, tapi juga menggantikan colokan listrik. Maka dari itu, salah satu kebiasaan buruk pengguna yang harus disetop adalah kecanduan dalam memakai powerbank.
Hal tersebut tentu bisa berdampak pada perangkat, jika terlalu sering menggunakan powerbank untuk pengisian baterai. Terlebih powerbank yang digunakan berkualitas rendah, sehingga memberikan arus listrik yang tidak stabil.
Ada banyak alasan mengapa kebiasan terlalu sering mengisi daya HP dengan powerbank sangat tidak dianjurkan. Utamanya, keseringan menggunakan powerbank bisa membuat daya tahan baterai ponsel berkurang.
Powerbank & Charger Foto: Mela Nurhidayati/Kumparan
Berbeda dengan charger menggunakan colokan listrik, powerbank tidak sepenuhnya mengalirkan daya yang stabil dan sesuai spesifikasi ponsel. Adaptor charger dan kabel bawaan pada paket pembelian HP sudah melewati proses keamanan, sehingga bisa digunakan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Pakar gadget Lucky Sebastian mengatakan, terlalu sering menggunakan powerbank mampu merusak smartphone ada benarnya dan tidak. Namun, ia menganjurkan untuk minimal seminggu sekali untuk melakukan pengisian menggunakan colokan listrik.
"Penggunaan powerbank yang sering tidak masalah. Hanya memang ada anjuran seperti dari engineer Apple, untuk setidaknya seminggu sekali men-charge penuh smartphone dengan charger aslinya," saat dihubungi kumparan, Selasa (11/8).
Menurutnya, jika ada seseorang mengeluhkan powerbank merusak ponselnya, kemungkinan besar mereka menggunakan powerbank berkualitas rendah. Biasanya powerbank yang kualitasnya diragukan, tegangannya akan naik turun.
Ilustrasi Powerbank. Foto: Thinkstock
"Jangan sembarangan pilih powerbank, kalau yang memiliki teknologi charging cepat, seperti quickcharge, sebaiknya pilih yang tersertifikasi," jelasnya.
Kamu juga bisa memeriksa output powerbank yang digunakan benar-benar harus sesuai dengan smartphone. Di mana tidak boleh terlalu rendah dan tidak boleh pula terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
Ketika baterai HP sudah sampai 80-90 persen, sebaiknya lepaskan konektor powerbank. Hal ini dilakukan untuk mencegah powerbank mengeluarkan energi lebih banyak ketika baterai HP sudah penuh. Kebiasaan ini dapat memperpanjang masa pemakaian powerbank dan mencegah kerusakan pada smartphone.
Kebiasaan buruk lain yang perlu dihentikan adalah mengisi daya baterai HP menggunakan laptop atau komputer melalui kabel data. Seperti powerbank, arus listrik dari laptop tidak dirancang untuk mengisi daya smartphone sesuai standar. Jadi, sebaiknya hanya gunakan powerbank dan listrik laptop, jika benar-benar dalam keadaan darurat.