Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PR Manager Realme Indonesia, Krisva Agnieszca mengatakan, pihaknya memang punya misi untuk jadi smartphone pertama dengan teknologi termutakhir di Indonesia. Jadi menurutnya, membawa smartphone yang mendukung teknologi 5G bisa mewujudkan misinya tersebut.
"Kami kan brand yang masih baru. Kami mau semua kalangan bisa menikmati inovasi yang terbaru dan memang tahun depan itu sedang trennya 5G," kata Krisva di sela acara peluncuran Realme X2 Pro Master di Jakarta, Selasa (17/12).
Ponsel 5G Realme ini diperkirakan akan hadir ke Indonesia pada kuartal pertama 2020. Jika benar rencana ini direalisasikan, maka masyarakat Indonesia bakal bisa mendapatkan smartphone itu antara bulan Januari hingga Maret.
Lalu, bagaimana nasib ponsel 5G tersebut ketika sudah diluncurkan, padahal belum ada frekuensi yang disediakan untuk jaringan 5G?
ADVERTISEMENT
Menurut Krisva, itu bukanlah sebuah masalah. Realme disebutnya tidak perlu menunggu 5G benar-benar diimplementasi di Indonesia untuk meluncurkan ponsel 5G. Namun ia memastikan, pengguna smartphone 5G Realme bisa jadi orang pertama yang merasakan teknologi 5G, ketika jaringan itu benar-benar sudah dikomersialkan di Indonesia.
“2020 itu trennya adalah trennya 5G untuk saat ini. Nah itulah kenapa kita ingin tetep membawa itu, walaupun infrastrukturnya belum ada. Tapi kan at least begitu infrastrukturnya ready, mereka bisa langsung pake,” tutur Krisva.
Berdasarkan bocoran yang sudah muncul di China, smartphone 5G itu diperkirakan adalah Realme X50 5G. Perangkat itu dikabarkan menggunakan chipset Snapdragon 765G.
Selain 5G, Realme juga akan mengembangkan Internet of Things (IoT) dan membawa berbagai perangkat di ekosistem IoT ke Indonesia pada tahun depan. Salah satunya ialah perangkat smartwatch.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini