Benarkah Restart Modem Bisa Atasi Internet Mati atau Lemot?

29 Mei 2020 7:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi modem. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi modem. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Linimasa media sosial Twitter belakangan diramaikan meme "restart modem". Jika kamu telusuri lebih dalam, penyebabnya bersumber dari salah satu provider internet yang selalu menyarankan penggunanya untuk restart modem, jika mengalami gangguan jaringan, baik itu mati atau lemot.
ADVERTISEMENT
Meme restart modem memang menjadi ramai saat melonjaknya penggunaan internet di rumah di tengah masa work from home dan physical distancing menghindari penyebaran virus corona. Para pengguna tentu kesal, jika jaringan internet yang digunakan lemot dan provider terus menyarankan untuk restart modem.
Pertanyaannya, apakah saran restart modem yang selalu diberikan oleh provider internet itu sudah benar dan menjadi solusi?
Meski saran restart modem itu bikin jengah, bukan berarti itu salah. Modem atau router memang menjadi komponen penting dari infrastruktur jaringan internet.
Banyak orang yang tidak menyangka bahwa modem itu seperti komputer. Di dalam kotak plastik itu terdapat CPU, memori, dan penyimpanan lokal, semuanya menjalankan sistem operasi. Layaknya komputer, segala sesuatunya dapat salah dari waktu ke waktu.
Ilustrasi sedih saat jaringan internet mati. Foto: Shutterstock
Kesalahan bisa terjadi, mungkin bug yang menyebabkan kebocoran memori, CPU kepanasan, atau mungkin sistem kernel yang penuh dan membuat seluruh sistem down. Apa perbaikan paling sederhana untuk masalah modem semacam ini?
ADVERTISEMENT
Jawabannya, nyalakan dan matikan lagi. Ya, restart modem. Tentu, ini tidak memperbaiki masalah secara sistematis, tetapi umumnya menyelesaikan hal-hal dalam jangka pendek.

Apakah benar perlu menunggu 10 detik sebelum menyalakan modem?

Sebagian besar elektronik menggunakan kapasitor yang memiliki baterai kecil. Perangkat itu tidak menyimpan banyak energi, tetapi kadang-kadang dapat memiliki cukup energi untuk menjaga chip memori modem berjalan selama beberapa detik.
Menunggu 10 detik memastikan bahwa setiap kapasitor dikeringkan sepenuhnya, dan dengan demikian setiap bit memori dihapus. Hal ini untuk memastikan bahwa semua pengaturan pada modem kamu benar-benar diatur ulang, termasuk apa pun yang mungkin menyebabkan crash sehingga membuat internet lemot.
Ilustrasi modem. Foto: Pixabay

Apa yang menyebabkan modem mengalami crash?

Seperti halnya perangkat keras apa pun, ada segala macam alasan potensial modem eror dan membutuhkan restart. Sebenarnya, ada banyak alasan mengapa modem sering crash, tetapi ini yang paling umum.
ADVERTISEMENT
Seperti komputer, modem dapat macet karena bug di firmware yang memakan terlalu banyak memori atau menyebabkan sistem kernel eror.
Modem banyak mengelola alamat IP pribadi dan publik yang terhubung ke banyak perangkat. Hal itu bisa membuat kekacauan dan restart modem bisa mengatur ulang pengaturan IP sehingga dapat mulai bekerja lagi.
Hindari modem menjadi terlalu panas. Kebanyakan modem yang digunakan saat ini bekerja selama setiap saat. Apalagi saat situasi sekarang, menuntut modem untuk bekerja lebih keras lagi. Untuk itu ada baiknya, letakkan modem di ruangan yang sejuk dan tidak tertutup.
Jika modem terasa sangat panas, bisa diistirahatkan sejenak, sebelum dihubungkan lagi ke listrik. Jauhkan modem dari perangkat elektronik lainnya yang bisa mengganggu sinyal WiFi. Jangan lupa juga, selalu bersihkan modem dari debu yang bisa merusak komponen di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Jadi jika masih saja jaringan internet kamu lemot, mungkin memang dari provider-nya yang belum memberikan pelayanan yang baik. Sudah bosan disarankan restart modem?
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.