Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Berkat Apple Watch, Wanita Ini Bisa Selamat dari Pembekuan Darah Mematikan
26 Juni 2023 7:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namanya Kimmie Watkins, dia belum lama ini membagikan kisah bagaimana jam tangan pintar buatan Apple telah menyelamatkan nyawanya, karena berhasil mendeteksi pembekuan darah mematikan di paru-parunya. Tidak disebutkan model Apple Watch mana yang dimiliki Watkins.
Wanita berusia 29 tahun itu bercerita Apple Watch miliknya mendeteksi detak jantungnya tinggi sebanyak 178 kali per menit ketika tidur siang. Watkins juga merasa pusing setelah terbangun gara-gara menerima notifikasi tersebut.
"Saya sangat beruntung dan, jika tidur siang saya lanjutkan, pasangan saya akan menemukan saya, mungkin tertidur di sofa, (atau) gak benaran tidur (meninggal)," katanya kepada media setempat, Local12.
Warga Cincinnati itu kemudian berkonsultasi dengan dokter untuk dicek kesehatannya. Hasilnya, Watkins didiagnosis mengidap emboli paru atau kondisi penyumbatan pembuluh darah di salah satu arteri pulmonalis di paru-paru.
ADVERTISEMENT
Menurut Kementerian Kesehatan di situs web resminya, emboli paru dalam kebanyakan kasus disebabkan oleh gumpalan darah yang mengalir ke paru-paru dari vena dalam di kaki, atau dalam kasus langka, dari vena di bagian lain dari tubuh (deep vein thrombosis). Emboli paru bisa mengancam nyawa, karena gumpalan menghalangi aliran darah ke paru-paru.
Sementara itu, ahli jantung dari College of Medicine di University of Cincinnati, dr. Richard Becker, mengatakan pengidap emboli paru memiliki peluang 50 persen untuk bertahan hidup. Detak jantung 178 kali per menit sebanding dengan seorang atlet sedang berolahraga sangat intens, sehingga tidak normal untuk seseorang yang sedang istirahat.
"Emboli paru adalah kondisi (pembekuan darah) paling parah dan menyancam jiwa, karena gumpalan darahnya membebani pembuluh darah ke paru-karu kanan dan kiri," jelas dr. Becker.
ADVERTISEMENT
Kini, Watkins sedang dalam proses pengenceran darah dan dilaporkan sedang berusaha mengembalikan staminanya. Dia mengaku bangga memakai Apple Watch dan berharap pengalamannya bisa mendorong orang lain untuk mulai peduli memakai perangkat pemantau kesehatan.
Kisah Apple Watch menyelamatkan penggunanya tidak hanya kali ini saja terjadi. Sebelumnya ada bocah berusia 12 tahun bernama Imani Miles yang smartwatch Apple miliknya dilaporkan berhasil mendeteksi kanker dari data detak jantung yang tinggi pada Oktober 2022 lalu, kemudian pengguna Reddit bernama digitalmoto pernah mengaku Apple Watch-nya telah menolongnya mendeteksi pendarahan internal yang parah, lagi-lagi dari detak jantung abnormal, pada Februari 2023.