Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Biaya perbaikan layar smartphone premium tidaklah murah. Apalagi jika smartphone kamu adalah Samsung Galaxy Fold yang memiliki mekanisme lipat.
ADVERTISEMENT
Galaxy Fold sudah bisa dipesan di Indonesia mulai hari ini, Jumat (14/12) lewat pre-order di situs resmi Samsung . Konsumen yang ingin membeli smartphone seharga Rp 30,8 juta ini tentu harus hati-hati menjaga ponselnya agar tidak rusak.
Terungkap, biaya perbaikan layar Galaxy Fold mencapai Rp 9 juta. Hal ini disampaikan langsung oleh Taufiq Furqan, Product Marketing Manager Samsung Mobile, saat ditemui dalam acara Exclusive Hands-on Galaxy Fold yang dihelat di Jakarta, Kamis (12/12).
Meski demikian, Taufiq menyebut bahwa Samsung akan memberikan garansi perbaikan layar Galaxy Fold sebanyak satu kali selama tahun pertama pemakaian. Dengan garansi ini, pengguna Galaxy Fold cukup membayar Rp 2 juta jika layar mereka rusak.
"Kita satu tahun insurance, free one time crack refreshment. Itu value-nya kurang lebih, karena customer bayarnya Rp 2 juta ya. Karena layarnya kurang lebih harganya Rp 9 juta," ungkap Taufiq.
ADVERTISEMENT
Perlu dicatat, garansi ini hanya berlaku satu kali dalam satu tahun. Jadi, biaya reparasi kerusakan layar yang kedua ataupun setelah dipakai lebih dari setahun tidak akan lagi 'disubsidi' Samsung. Artinya, pengguna harus merogoh koceknya sendiri untuk membayar Rp 9 juta.
Biaya mahal untuk perbaikan layar Galaxy Fold menjadi topik yang menarik dibicarakan. Pasalnya, Galaxy Fold punya rekam jejak masalah pada layarnya, yang membuat penjualan ponsel itu secara global diundur hingga 5 bulan.
Kini, Samsung menyebut mereka telah memperbaiki masalah pada layar Galaxy Fold sehingga mereka akhirnya menjualnya secara global. Mereka juga mengklaim bahwa layar Galaxy Fold tahan untuk dibuka-tutup hingga 200.000 kali.
"200.000, jadi kalau dengan asumsi 100 kali buka-tutup, itu bisa lima tahun," kata Taufiq.
ADVERTISEMENT
Taufiq menambahkan, Samsung akan memberikan catatan instruksi di dalam kotak pembelian Galaxy Fold yang berisi bagaimana menjaga layar ponsel tersebut agar tidak rusak. Ini merupakan langkah pencegahan yang didorong oleh Samsung untuk pengguna mereka