Blanja.com Kejar Posisi 5 Besar Situs E-commerce

29 Maret 2017 22:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi: Seorang pengguna melakukan belanja online dengan metode bayar kartu kredit. (Foto: Negative Space (CC0 Public Domain))
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Seorang pengguna melakukan belanja online dengan metode bayar kartu kredit. (Foto: Negative Space (CC0 Public Domain))
Situs e-commerce hasil kolaborasi Telkom Indonesia dan eBay, Blanja.com, baru saja melakukan rebranding dengan melakukan perubahan logo dan tampilan situs serta aplikasi. Tak cuma citra yang akan mereka ubah, perusahaan ini mengaku bakal lebih agresif agar berada di posisi lima besar situs e-commerce Indonesia. CEO Blanja.com, Aulia E. Marinto, berkata perusahaannya selama ini sedang mempersiapkan pondasi untuk memahami dan terjun lebih dalam dalam industri e-commerce. Setelah beroperasi dua tahun, ini disebut Aulia sebagai saat yang tepat untuk tancap gas. Dia meyakini dengan beberapa peningkatan yang telah terjadi selama ini, Blanja bakal bisa berada di posisi lima besar dalam kurun waktu lebih dari satu tahun. Peningkatan yang dimaksud adalah tampilan baru situs yang diklaim bisa memudahkan kunjungan dan proses transaksi, penyajian fitur baru seperti penjualan produk eBay, Brand-Store, Promo-Partner, pengisian pulsa dan lain sebagainya, termasuk penjualan produk usaha kecil menengah (UKM). Blanja mengklaim kunjungan ke layanannya sudah lebih dari 9 juta kunjungan pada akhir tahun lalu. Perusahaan mau meningkatkan jumlah pengunjung yang bukan sekadar melihat-lihat, tetapi memutuskan untuk berbelanja. "Kita butuh orang beli. Kunjungan saja itu belum berarti apa-apa, tapi tanpa kunjungan yang besar kita juga worry. Kita ingin kunjungan itu menghasilkan transaksi karena itu esensinya. Itu yang ingin kita lakukan sekarang,” tutur Aulia, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (29/3). Baca juga: Belanja Tanpa Batas: Ekspektasi VS Realita Perubahan dan perkembangan ini diharapkan Blanja juga dapat meningkatkan nilai transaksi dari yang sebelumnya 100 juta dolar AS di tahun lalu menjadi 150 juta dolar AS untuk tahun 2017 ini. Tancap gas yang bakal dilakukan Blanja tahun ini, bukan sekadar pengembangan dari sisi platform. Dengan dukungan dana baru, mereka bakal memulai melakukan pemasaran dari dengan iklan televisi. Telkom berencana akan menyuntik dana segar ke Blanja pada kuartal ketiga tahun ini sekitar Rp 500 miliar. Telkom sendiri menguasai 60 persen saham di Blanja, dan sisanya dikuasai eBay.
ADVERTISEMENT