Bukalapak Disebut Bakal IPO di Bursa Saham AS

3 Maret 2021 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bukalapak.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bukalapak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bukalapak sepertinya bakal mengikuti jejak beberapa startup asal Indonesia yang kabarnya akan melantai di bursa saham Amerika Serikat. Dalam laporan terbaru, Bukalapak sedang membahas penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO) melalui Special Purpose Acquisition Company (SPAC).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Bloomberg, Bukalapak yang didukung oleh Microsoft tengah berdiskusi dengan SPAC untuk mempertimbangkan pencatatan di AS. Jika sukses, valuasi Bukalapak diperkirakan mencapai antara 4-5 miliar dolar AS.
Menurut sumber yang mengetahui isu tersebut, AS memang menjadi tujuan utama Bukalapak untuk listing di bursa saham. Namun, startup unicorn ini juga akan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan skala yang lebih kecil, sebelum melakukan kesepakatan dengan SPAC.
Platform e-commerce Bukalapak. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Pembahasan ini masih dalam tahap awal dan belum ada keputusan akhir yang dibuat. Pihak Bukalapak pun belum memberikan keterangan tentang rencana IPO di bursa saham AS.
Bukalapak sendiri didirikan pada 2010 dan menjelma menjadi startup e-commerce bergelar unicorn setelah valuasi menembus 1 miliar dolar AS. Jumlah pelapak di platform ini dilaporkan mencapai 13,5 juta dengan pembeli sekitar 100 juta.
ADVERTISEMENT
Pada November tahun lalu, Microsoft membentuk kemitraan strategis dengan Bukalapak dan melakukan investasi sebagai bagian dari kesepakatan tersebut. Investor lain di Bukalapak, di antaranya Ant Group, Naver Corp. dan Standard Chartered. Menurut CB Insights, valuasi Bukalapak bernilai 3,5 miliar dolar AS.
Tidak hanya Bukalapak, keinginan startup Indonesia untuk melantai di bursa saham AS juga datang dari Traveloka, Tokopedia, Gojek. CEO Traveloka, Ferry Unardi bahkan sudah mengungkap kepada Bloomberg Television, pihaknya berencana menggunakan SPAC untuk mewujudkan IPO yang direncanakan tahun 2022.
Sementara Tokopedia telah resmi menunjuk dua perusahaan jasa investasi dan penjamin emisi global, yakni Morgan Stanley dan Citi sebagai penasihat dalam upaya mempercepat proses perseroan menjadi perusahaan publik alias go public.
ADVERTISEMENT