Bukalapak soal PHK Karyawan: Kami Perlu Menata Diri

10 September 2019 14:38 WIB
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Bukalapak di Jakarta. Foto: Bukalapak
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Bukalapak di Jakarta. Foto: Bukalapak
ADVERTISEMENT
Perusahaan e-commerce Bukalapak akhirnya menanggapi kabar terkait pemutusan hubungan kerja terhadap "banyak" karyawannya di sejumlah divisi. Menurutnya, ini adalah bagian dari upaya untuk menata diri menjadi perusahaan besar.
ADVERTISEMENT
Intan Wibisono, Head of Corporate Communications Bukalapak berkata, perusahaan telah tumbuh cepat dalam kurun waktu singkat. Hal ini dibuktikan dengan gelar unicorn yang mereka raih pada 2017 lalu, ketika usianya masih 7 tahun. Unicorn merupakan gelar untuk startup yang nilai valuasinya sudah tembus 1 miliar dolar AS.
"Di skala perusahaan seperti ini, tentunya kami perlu menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang sudah dewasa, atau bisa kami sebut sebagai a grown up company," ujarnya kepada kumparan, Selasa (10/9).
Booth Bukalapak di pameran BCA. Foto: Abdul Latif/kumparan
Intan enggan menyebutkan berapa banyak karyawan Bukalapak yang terkena PHK. Ia hanya bilang keputusan ini sudah diperhitungkan secara matang untuk menjamin visinya terus tumbuh sebagai perusahaan e-commerce yang sustainable dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas kami menata diri secara terbatas dan selektif untuk bisa mewujudkan visi kami sebagai sustainable e-commerce," tambahnya.
Sementara salah satu sumber kumparan berkata, jumlah pegawai Bukalapak yang terkena pemutusan hubungan kerja ini terbilang "banyak". Para karyawan yang terkena PHK ini juga disebutnya mendapatkan pesangon.
Pengumuman terhadap karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja ini, dilakukan Bukalapak dalam waktu satu hari. Manajemen memanggil karyawan yang bersangkutan lalu diberi tahu bahwa ia adalah salah satu yang di-PHK, lalu karyawan itu akan mendapatkan sejumlah uang sebagai pesangon.
Bukalapak diketahui mengambil fokus untuk memberi solusi pada layanan jual beli online. Baru-baru ini, perusahaan yang didirikan oleh Achmad Zaky dan kawan-kawan ini, juga berusaha untuk tumbuh dengan mengambil fokus mendorong kemajuan bisnis usaha kecil menengah (UKM) yang menjadi mitranya.
ADVERTISEMENT
Dari fokus ini, Bukalapak berharap mengalami pertumbuhan transaksi, meningkatkan pendapatan untuk tumbuh sebagai perusahaan e-commerce yang berkelanjutan, dan pada ujungnya nanti menghasilkan laba.