Cahaya Biru dari Layar HP Ternyata Dianggap Bukan Penyebab Gangguan Tidur

29 April 2021 4:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cahaya biru di layar HP bukan penyebab utama gangguan tidur. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cahaya biru di layar HP bukan penyebab utama gangguan tidur. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu sering berbaring sambil memainkan handphone (HP) menjelang tidur saat malam hari. Kebanyakan informasi yang berkembang, apa yang kamu lakukan tersebut bisa menyebabkan gangguan atau kesulitan tidur.
ADVERTISEMENT
Alasannya dipercaya bahwa cahaya biru yang dipancarkan dari HP sangat mengganggu sekresi melatonin yang berkaitan dengan gangguan tidur. Maka dari itu, kini banyak ponsel sudah menggunakan fitur dark mode yang menampilkan latar belakang berwarna gelap sehingga mengurangi intensitas cahaya.
Adapula yang menghadirkan fitur blue light filter atau eye comfort yang bertujuan untuk mengurangi jumlah cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel. Kurang lebih cara kerjanya sama dengan fitur dark mode.
Ilustrasi cahaya biru di layar HP bukan penyebab utama gangguan tidur. Foto: Pexels
Sampai saat ini, klaim tidur lebih nyenyak disebabkan oleh fitur Dark Mode dan blue filter masih dipercaya oleh banyak orang. Namun, sebuah studi baru dari Brigham Young University dan Cincinnati Children’s Hospital Medical Center menemukan penggunaan blue light filter dan juga Dark Mode sebenarnya tidak meningkatkan kualitas tidur.
ADVERTISEMENT
Penulis studi Chad Jensen dan rekan penelitinya menyimpulkan bahwa cahaya biru bukan satu-satunya alasan orang yang menggunakan ponsel sebelum tidur, tidak bisa tidur nyenyak. Dia mengatakan ada faktor psikologis lain dari penggunaan smartphone yang berperan lebih besar dan harus dipertimbangkan.
“Meskipun ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa cahaya biru meningkatkan kewaspadaan dan membuat lebih sulit untuk tidur, penting untuk memikirkan bagian mana dari rangsangan itu, apakah dari emisi cahaya biru atau stimulasi kognitif dan psikologis lainnya," dikutip Ubergizmo.
Ilustrasi cahaya biru di layar HP bukan penyebab utama gangguan tidur. Foto: Pexels
Studi ini melibatkan 167 orang dewasa muda berusia 18 hingga 24 tahun yang menggunakan ponsel setiap hari. Mereka diminta untuk menghabiskan setidaknya 8 jam di tempat tidur dan pakai akselerometer di pergelangan tangan untuk merekam aktivitas tidur mereka.
ADVERTISEMENT
Hasil tidur yang diukur mencakup total durasi, kualitas, waktu yang dibutuhkan untuk tertidur, keadaan setelah bangun. Partisipan penelitian dibagi menjadi tiga kelompok.
Satu kelompok menggunakan telepon mereka sebelum tidur tanpa fitur blue light filter atau dark mode. Satu kelompok menggunakan ponsel mereka sebelum tidur dengan dark mode, dan satu kelompok sama sekali tidak menggunakan HP mereka sebelum tidur.
Hasilnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok yang menggunakan ponsel mereka sebelum tidur, tetapi mereka yang tidak menggunakan HP memiliki kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang menggunakannya.