Cara GOJEK Cegah Pengemudi dan Penumpang Alami Kecelakaan Lalu Lintas

29 Maret 2019 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan transportasi online GoJek Foto: Garry Lotulung/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Layanan transportasi online GoJek Foto: Garry Lotulung/Reuters
ADVERTISEMENT
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) bisa menimpa siapa saja, termasuk layanan ojek online (ojol) yang jumlahnya semakin banyak. Oleh karena itu, salah satu perusahaan penyedia layanan ojol, GOJEK, berupaya mencegah terjadinya kecelakaan yang melibatakan pengemudi atau penumpangnya.
ADVERTISEMENT
Senior Manager Corporate Affair GOJEK, Alvita Chen, mengungkapkan ada beberapa cara yang ditempuh perusahaan untuk mewujudkan hal tersebut.
Cara yang ditempuh GOJEK, kata Alvita, adalah dengan melakukan pelatihan P3K. Pelatihan ini melibatkan sejumlah driver, Aksi Cepat Tangkap (ACT), dan dinas pemadaman kebakaran yang dilakukan di Bandung beberapa waktu lalu.
"Baru saja kemarin di Bandung kami memperkenalkan ke masyarakat pelatihan P3K itu yang dilaksanakan kepada dua kelompok mitra, unit reaksi cepat (URC) yang selama ini sudah punya visi misi membantu siapa pun baik pelanggan atau masyarakat yang mengalami lakalantas, dan driver yang join dengan URC," ucap Alvita, di Restoran Sector, Sanur, Bali, Jumat (29/3).
Perusahaan transportasi online GOJEK. Foto: Beawiharta/Reuters
Ia tidak memungkiri lakalantas itu bisa terjadi dan melibatkan pengemudi dan penumpangnya. Oleh karena itu GOJEK juga menyediakan layanan jasa ambulans. "Selain itu kami juga punya unit ambulans GOJEK yang bisa dipakai driver dan konsumen," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pelatihan P3K GOJEK di Bandung terbagi menjadi dua bagian dan diadakan melalui wadah Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang bertujuan untuk menaikkelaskan mitra GOJEK. Pelatihan P3K tingkat dasar diampu oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung dan ditujukan kepada mitra yang tertarik menjadi bagian URC.