Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Cara Mudah Cek iPhone Resmi, BM, Rekondisi, dan Refurbished
31 Juli 2020 9:04 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 14 Juli 2022 11:51 WIB
ADVERTISEMENT
Masyarakat diminta untuk cermat dalam membeli ponsel, baik itu handphone (HP) Android maupun iPhone dan tidak tergiur dengan iming-iming harga murah. Hal ini kembali menjadi perbincangan setelah kasus PS Store yang diduga melakukan pedagangan ponsel ilegal atau black market (BM).
ADVERTISEMENT
Untuk itu, sangat dibutuhkan kecermatan saat melakukan pembelian iPhone. Jangan sampai dirugikan membeli iPhone yang tidak resmi. Di luar sana masih ada ponsel BM, rekondisi, atau refurbished. Untuk mengetahui jenis iPhone yang kamu beli bisa ikuti langkah mudah berikut ini.
Periksa garansi iPhone
Secara umum, Apple memberikan garansi waktu terbatas (1 tahun) untuk semua perangkatnya yang dibeli di toko Apple atau toko resmi. Untuk memeriksa apakah iPhone yang kamu beli memiliki garansi atau tidak, perlu mengetahui nomor seri (serial number).
Untuk mengetahui nomor seri iPhone adalah dengan membuka "Settings" > "General" > "About". Kamu akan melihat deretan Serial Number. Nomor tersebut juga dicetak pada kotak kemasan iPhone.
ADVERTISEMENT
Catat nomor itu dan buka situs https://checkcoverage.apple.com/us/en. Kemudian, masukkan Serial Number. Jika iPhone kamu asli, layar akan menampilkan informasi seperti model iPhone, masa garansi, status dukungan telepon, dan lainnya.
Sayangnya, jika itu adalah iPhone palsu atau dicuri, maka satu atau lebih informasi di atas tidak akan ditampilkan. Atau, masa garansi telah berakhir.
Periksa nomor model iPhone
Terkadang, pedagang nakal akan mencoba menjual iPhone yang rekondisi dan menjualnya dengan harga lebih murah dengan klaim itu adalah perangkat baru. Namun, kamu dapat dengan mudah mengetahui apakah iPhone tersebut rekondisi, refurbished, atau bahkan palsu.
Caranya buka menu "Settings" > "General" > "About". Nomor model iPhone akan terlihat seperti "MQ3D2HN/A". Huruf pertama nomor model menunjukkan sifat perangkat:
ADVERTISEMENT
M - Perangkat ini adalah iPhone baru.
F - Perangkat refurbished
R - Perangkat pengganti
P - Perangkat yang dipersonalisasi
Jika nomor model iPhone tidak dimulai dengan huruf-huruf di atas, kemungkinan besar itu adalah iPhone palsu. Saat membeli iPhone baru dari penjual yang tidak sah atau pasar gelap, lakukan pengecekan dan pastikan bahwa nomor model dimulai dengan M sebelum melakukan pembelian.
Periksa kotak kemasan iPhone
Saat kamu membeli iPhone baru atau bekas, jangan lupa melihat informasi yang tercetak di bagian belakang kotak. Bagian belakang kotak akan memiliki semua informasi yang terkait dengan iPhone seperti nomor model, nomor seri, IMEI, dll.
Pastikan bahwa angka-angka ini persis sama dengan angka yang ditampilkan pada "Settings" > "General" > "About". Plus, iPhone asli akan memiliki teks di bagian belakang kotak seperti "Designed by Apple in California Assembled in China".
ADVERTISEMENT
Selain itu, setiap kotak iPhone baru akan memiliki hal berikut: iPhone, kabel USB, adaptor daya, earphone, buku manual, dan ejector kartu SIM. Pastikan paket kamu memiliki semua item yang tercantum di atas.
Periksa nomor IMEI iPhone
Setiap ponsel akan memiliki IMEI yang unik. Untuk mengetahui nomor IMEI iPhone kamu dengan memasukkan *#06# pada keypad. Atau, kamu juga dapat menemukan nomor IMEI dari "Settings" > "General" > "About".
Untuk memeriksa apakah iPhone kamu ilegal atau tidak, bisa cek IMEI di situs imei.kemenperin.go.id. Di sini, kemungkinan besar iPhone BM tidak ada di database.
Periksa penampilan fisik iPhone
Wujud fisik iPhone baru tentu saja akan sangat mulus. Tidak ada goresan sedikitpun jika itu adalah unit baru.
ADVERTISEMENT
Tetapi jika itu adalah unit bekas atau rekondisi, maka pasti ada goresan halus yang terlihat secara kasat mata.
Untuk memeriksa kondisi fisik ini, kamu juga perlu mengetahui memeriksa tombol-tombolnya, konektor USB, dan lain-lain. Jika ada yang tidak berfungsi atau ada ketidakcocokan, kita patut curiga bahwa itu bukan unit baru. Kamu juga harus mencoba dan menekan beberapa tombol selama beberapa menit untuk memastikan cara kerjanya.