Daftar dan Harga HP yang Bisa Pakai 5G Telkomsel

Trio Samsung Galaxy S21. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang menggelar jaringan 5G secara komersial. Tapi jangan senang dulu, tidak semua handphone (HP) 5G yang beredar resmi di Indonesia, bisa merasakan pengalaman internet ngebut dari 5G yang Telkomsel hadirkan.

Tahap awal jaringan 5G Telkomsel menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk data plane dan pita frekuensi radio 1800 MHz untuk control plane. Jadi HP yang bisa menerima jaringan tersebut harus memiliki spesifikasi modem 5G yang mendukung band n40 (2300 MHz).

Dari hasil penelusuran kumparan, ada beberapa HP 5G yang beredar resmi di Indonesia yang sudah mendukung modem 5G band n40. Penelusuran ini berdasarkan spesifikasi yang ditampilkan di situs resmi masing-masing smartphone.

iPhone 12 dengan warna ungu terbaru, melengkapi 5 warna lain saat rilis awal. Foto: Apple

Berikut adalah daftar HP dan harga resminya yang bisa dukung jaringan 5G Telkomsel:

Perlu diketahui, untuk saat ini mungkin dibutuhkan waktu bagi para produsen HP 5G yang beredar resmi di Indonesia untuk melakukan update software guna membuka kemampuan jaringan 5G-nya. Hal tersebut juga pernah diungkap oleh Product Marketing Manager Samsung Mobile SEIN, Taufiqul Furqan, dalam konferensi pers saat peluncuran Samsung Galaxy S21 Series di Indonesia.

"Tinggal melakukan update software karena harus meng-unlock operator yang sudah mendukung. Misalnya nanti Telkomsel sudah dukung harus diregistrasikan ke software kita supaya sinyal 5G bisa ditangkap," kata Taufiq beberapa waktu lalu.

Oppo Reno 5 5G Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Ke depannya, seiring dengan perkembangan 5G di Indonesia, pita frekuensi lain juga dapat digunakan. Dengan begitu akan semakin banyak juga HP 5G yang sudah beredar resmi bisa memanfaatkan jaringan 5G. Seperti dilihat dalam daftar di atas, belum ada HP 5G dari Xiaomi dan Realme, karena produk mereka saat berita ini ditayangkan belum ada satu pun yang mendukung band n40 (2300 MHz).

Menteri Kominfo, Johnny G. Plate juga menyatakan Indonesia membutuhkan alokasi spektrum frekuensi setidaknya di tiga layer lapisan, yaitu low band (di bawah 1 Ghz), middle band (1-6 Ghz), dan high band (Mmvawe di atas 6 Ghz). Dia menjelaskan, untuk bisa mendapat kecepatan maksimal di 5G, dibutuhkan bandwidth dengan rentang frekuensi yang lebih besar.