Daftar Kecepatan 5G di Asia Pasifik, Indonesia Urutan Buncit

Ilustrasi Internet 5G. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Lembaga analis koneksi dan jaringan mobile Opensignal merilis daftar performa koneksi 5G di beberapa negara Asia pasifik. Perbandingan meliputi kecepatan download, kecepatan maksimal download, kecepatan upload, pengalaman penggunaan, peningkatan kecepatan dan ketersediaan.

Indonesia menempati peringkat terbawah untuk beberapa kategori seperti kecepatan download dan ketersediaan sinyal.

Negara yang dikaji antara lain Korea Selatan, Taiwan, Jepang, Hong Kong, Filipina, Singapura, Thailand, Indonesia, Australia dan Selandia Baru.

Peringkat 5G di Asia Pasifik menurut OpenSignal. Foto: OpenSignal

Dari segi kecepatan Korea Selatan menduduki posisi pertama dengan kecepatan download 438 Mbps dan kecepatan upload 36,1 Mbps. Kecepatan maksimal download di negara ini bahkan mencapai 866,9 Mbps.

Sementara Indonesia menempati posisi paling bawah dengan kecepatan download hanya 69,3 Mbps. Indonesia kalah jauh dengan negara tetangga seperti Filipina yang punya kecepatan 136,6 Mbps dan Thailand dengan 140,9 Mbps.

Kecepatan maksimum download Indonesia pun masih paling rendah, di angka 192,9 Mbps. Sementara untuk kecepatan upload, Indonesia masih di atas Australia, Filipina dan Jepang dengan angka 19,2 Mbps.

Peringkat 5G di Asia Pasifik menurut OpenSignal. Foto: OpenSignal

Kemudian ada kategori pengalaman video, game dan aplikasi suara. Taiwan memimpin pengalaman video 5G dengan skor 83, sementara Korea Utara mengungguli di game dan aplikasi suara dengan skor masing-masing 91,9 dan 84,5.

Indonesia menempati peringkat ketiga terakhir di pengalaman video dengan skor 79,6. Peringkat Indonesia lumayan tinggi di pengalaman game dan aplikasi suara. Pada pengalaman game, Indonesia berada di peringkat 3 tertinggi dengan skor 84,4, dan peringkat dua di aplikasi suara dengan skor 83,5.

Peringkat 5G di Asia Pasifik menurut OpenSignal. Foto: OpenSignal

Selanjutnya ada kategori seberapa peningkatan kecepatan dibandingkan dengan 4G. Kategori ini kemudian dipecah lagi menjadi peningkatan kecepatan download 5G vs 4G, dan peningkatan pengalaman video 5G vs 4G.

Dari peningkatan kecepatan download, Filipina mengalami kenaikan paling signifikan yakni 8,9 kali lipat, disusul Thailand dengan kenaikan sebesar 7.5 kali lipat. Indonesia berada di peringkat kedelapan dengan peningkatan 4,5 kali lipat.

Dari segi pengalaman peningkatan pengalaman video, Filipina berada di peringkat pertama dengan peningkatan sebesar 33 persen, disusul Indonesia di peringkat kedua dengan peningkatan 29 persen.

Peringkat 5G di Asia Pasifik menurut OpenSignal. Foto: OpenSignal

Terakhir ada kategori ketersediaan dan cakupan. Ketersediaan diukur dengan seberapa banyak waktu perangkat pengguna mendapat akses 5G. Sementara cakupan diukur jumlah wilayah yang mendapat sinyal 5G dibandingkan dengan yang tidak.

Hasilnya Korea Selatan masih memimpin dengan ketersediaan mencapai 30,7 persen dan skor cakupan wilayah mencapai 6,6.

Indonesia menduduki peringkat paling bawah dengan 1,6 persen ketersediaan dan 0,4 skor cakupan wilayah.