Di Penajam Paser Utara dan Kukar, Telkomsel Sudah Punya 1.440 BTS

24 September 2019 10:00 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu menara BTS Telkomsel di Kalimantan. Foto: Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu menara BTS Telkomsel di Kalimantan. Foto: Telkomsel
ADVERTISEMENT
Sebelum Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara dipilih Presiden Joko Widodo sebagai wilayah ibu kota baru, Telkomsel ternyata sudah membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi di dua wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Di Penajam Paser Utara, operator seluler yang identik dengan warna merah itu sudah punya 240 base transceiver station (BTS). Semua infrastruktur itu terdiri dari 170 unit BTS broadband 3G dan 4G, serta 70 unit BTS 2G.
Sementara di Kutai Kartanegara, operator telah membangun 1.200 BTS telekomunikasi. Dari 1.200 unit BTS itu, 820 di antaranya adalah BTS broadband.
"Secara overall, Telkomsel ini market share 78 persen (Kutai Kartanegara) dan 69 persen (Penajam Paser Utara). Bagaimana dengan coverage? hampir 93 persen sudah 4G di Kutai. Di Penajam itu 82 persen," kata Rahmad Putra Jaya, GM Network Operation Quality Management Telkomsel Regional Kalimantan, dalam jumpa pers di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (23/9).
Ilustrasi pengguna Telkomsel di Kalimantan. Foto: Telkomsel
Ketersediaan jaringan Telkomsel di sana turut mendorong penetrasi pelanggan pengguna smartphone sebanyak 70 persen di Kutai Kartanegara dan 66 persen di Penajam Paser Utara. Operator juga mendukung kedua wilayah tersebut dengan kehadiran Grapari, 4 gerai di Kutai Kartanegara dan 1 gerai di Penajam Paser Utara, untuk pelayanan pengguna Telkomsel.
ADVERTISEMENT
Khusus di provinsi Kalimantan Timur, Telkomsel juga telah menyiapkan berbagai layanan telekomunikasi yang berkualitas dengan dukungan 5.500 unit BTS, dengan sekitar 3.800 unit di antaranya merupakan BTS broadband. Pusat pelayanan pelanggan Grapari di 18 titik.
"(Seluruh wilayah) Kalimantan 18.100 BTS secara total. Broadband 3G dan 4G, Telkomsel sudah melayani 11.700 BTS dan ada massive MIMO sebanyak 4," ujar Rahmad.
Rahmad Putra Jaya, GM Network Operation Quality Management Telkomsel Regional Kalimantan. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Perkuat Jaringan 3 Jalur Lintas di Kalimantan Timur
Meski sudah memiliki infrastruktur telekomunikasi di Kalimantan Timur, Telkomsel tidak akan berhenti membangun jaringan. Dengan dipilihnya Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai wilayah ibu kota baru, perusahaan bakal memperkuat jaringan mereka di tiga jalur lalu lintas.
"Pertama, jalur lalu lintas Balikpapan-Samarinda, ini jalur normal. Ini kita perkuat jaringan di sana. Overall 4G sudah seamless. Jalur kedua, tol Balikpapan-Samarinda, kita support tol ini. Ketiga jalur lintas Sepaku-Penajam," ungkapnya.
Potret udara proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Jalur lintas non-tol Balikpapan-Samarinda memiliki ruas jalan sepanjang 116 kilometer. Sepanjang jalan itu mereka mengaku telah membangun 170 base transceiver station (BTS), dengan masing-masing 120 unit BTS broadband (3G dan 4G) dan 50 unit BTS 2G.
ADVERTISEMENT
Sementara jalur lintas Sepaku-Penajam, yang panjangnya mencapai 91 kilometer, juga telah dibangun 170 BTS dengan pembagian jenis layanan BTS yang sama dengan yang dipasang pada jalur non-tol Balikpapan-Samarinda.
Kemudian untuk jalur tol Balikpapan-Samarinda, Telkomsel telah menyiapkan 120 BTS yang akan dibangun. Semua BTS tersebut terdiri dari 90 BTS broadband dan 30 BTS 2G.