Drone Baru DJI Matrice 200 Mampu Terbang saat Hujan dan Salju

28 Februari 2017 8:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Drone DJI Matrice 200. (Foto: DJI)
zoom-in-whitePerbesar
Drone DJI Matrice 200. (Foto: DJI)
DJI terus menunjukkan eksistensinya sebagai produsen drone terpandang. Produsen asal China itu beraksi kembali dengan mengumumkan drone Matrice 200, yang mampu menerjang segala medan cuaca dan membawa tiga kamera sekaligus.
ADVERTISEMENT
Matrice 200 dibekali sensor mumpuni untuk menangkap gambar dengan lebih presisi. Drone ini juga memiliki kamera yang menghadap ke depan di bagian hidung drone, dan memiliki gimbal ganda di bawahnya. Gimbal merupakan alat yang digunakan untuk membuat kamera terpasang pada drone dan digerakkan menggunakan pengendali. Gimbal ganda tersebut mampu membawa lensa zoom yang kuat dan kamera pemindai panas pada saat bersamaan.
Bagi pengguna yang memiliki kebutuhan yang berbeda, gimbal pada Matrice 200 juga bisa dipasang di bagian atas dan mengambil gambar dari bagian atas drone.
Dengan kemampuan kamera ini, pengguna bisa memindai suhu panas dalam gedung-gedung besar atau struktur yang cacat dalam sebuah gedung pembangkit listrik. Saat kamera pemindai panas menemukan area yang dicari, kemudian lensa zoom akan bekerja untuk melihat area tersebut secara detail tanpa perlu terlalu dekat.
ADVERTISEMENT
DJI mengklaim kamera Matrice 200 bisa mengidentifikasi cacat sekecil apapun dalam sebuah gedung, jalan raya, dan jembatan saat itu juga. Drone ini juga akan sangat berguna untuk situasi pencarian dan penyelamatan, di mana kamera bisa melacak suhu tubuh dan lensa zoom akan mempermudah menemukan lokasinya.
M200 (Matrice 200) adalah perangkat ketiga dari lini Matrice, dengan ukuran lebih kecil dari hexacopter M600 dan memiliki fitur yang lebih lengkap ketimbang M100.
M200 memiliki dua baterai, yang mampu membawa drone ini terbang selama 35 menit. Pengguna juga bisa mengganti baterai yang telah habis tanpa perlu mematikan drone sepenuhnya.
Drone Matrice 200 dari DJI. (Foto: DJI)
zoom-in-whitePerbesar
Drone Matrice 200 dari DJI. (Foto: DJI)
Sensor pada M200 tersebar di bagian depan, samping, dan atas yang memindai rintangan-rintangan dalam penerbangannya dan mencegah terjadinya tabrakan. Drone M200 juga memiliki sistem penerima ADS-B, yang biasa digunakan oleh pesawat-pesawat berawak. Sistem ini memberi kemampuan bagi M200 untuk mendeteksi pesawat berawak yang memasuki kawasan terbang drone tersebut sebelum bentuk fisiknya terlihat.
ADVERTISEMENT
DJI belum mengeluarkan harga untuk M200, tapi mereka telah membocorkan kemungkinan tersedianya drone ini pada kuartal dua 2017.