Drone Canggih Bayer, Bantu Petani Semprot Pestisida Secara Efisien

24 September 2022 19:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drone penyemprot pestisida Bayer Foto: Dok. Bayer
zoom-in-whitePerbesar
Drone penyemprot pestisida Bayer Foto: Dok. Bayer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petani kerap menemui kesulitan saat bercocok tanam di ladang. Menghadapi cuaca panas, kekeringan, hama hingga kewajiban menyemprot pestisida berkala di tengah teriknya matahari di sawah.
ADVERTISEMENT
Bicara soal hama dan pestisida, keduanya hampir tak bisa dipisahkan. Betapa tidak, ladang yang dibiarkan tidak terlindungi dari penyakit dan serangga berisiko menghasilkan kuantitas panen yang rendah.
Perusahaan sektor kesehatan dan pertanian asal Jerman, Bayer, punya drone canggih untuk menjawab permasalahan ini. Mereka memperkenalkan drone penyemprot pestisida yang bisa diatur secara otomatis.
Drone ini dilengkapi komponen multi-rotor ditenagai baterai dan dapat menampilkan tangki pengisian otomatis. Drone pestisida ini juga dirancang menyesuaikan kontur ladang, melacak medan melalui sensor ketinggian sehingga mampu menjaga jarak konstan di atas medan semprot.
Drone penyemprot pestisida Bayer Foto: Dok. Bayer
Drone serbaguna ini juga dapat terbang dan mendarat secara mandiri. Ia juga bisa mendeteksi dan menghindari obstacle saat terbang. Smallholders Farming Manager Bayer - Crop Science, Dani Prasetya mengungkap betapa efisiennya kerja petani saat menggunakan drone ini.
ADVERTISEMENT
"Dulu pekerjaan manual itu 1 hektare (lahan), kalau orangnya banyak dan kerja terus (penyemprotan memakan waktu) 4 jam. Kalau orangnya sedikit bisa sampai 8 jam. Itu kan lama banget ya, berkat drone itu 1 hektare rata-rata 15 menit, 20 menit. Efisien banget," kata Dani.
"Belum lagi penyebaran pestisida lebih aman karena tidak ada human interaction. Pestisida itu kan racun ya, jadi kalau tidak perlu manusia lebih baik, drone ini sangat membantu mengamankan kesehatan petani," tambah dia.
Drone dan teknologi dari Bayer ini bisa mengatur dosis pestisida berdasarkan prediksi hasil panen. Ada penghitungan otomatis dan tak ada lagi istilah petani mengira-ngira takaran pestisida yang akan digunakan.
"Pestisida presisi itu membantu mereka menghemat banget. Air misalnya biasa dipakai 40 liter, kita bisa teken sampe 20 liter. Kita bisa teken biaya produksi sampe 25-30 persen, jadi itu signifikan banget. Langsung kerasa lagi efeknya."
Drone penyemprot pestisida Bayer Foto: Dok. Bayer
"Drone juga membantu banget untuk menekan human error, karena kalau orang kan bisa lupa ya terakhir nyiram dimana, kalau via drone hampir tidak ada itu karena semua serba otomatis. Jadi efektif juga, efisien juga," kata Dani.
ADVERTISEMENT
Dani mengatakan, teknologi drone ini juga disambut baik oleh Pemerintah RI. Ia berharap ada kolaborasi antara perusahaan dengan pemerintah terkait penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida di ladang pertanian.
Dengan adanya kolaborasi dan bantuan dari pemerintah, diharap teknologi ini dapat dimanfaatkan dan diandalkan para petani di daerah untuk mengejar efisiensi, produktivitas dan meningkatkan hasil panen.
Reporter: Nabil Jahja