First Media Ungkap Penyebab Internet Mati Hari Ini

Ilustrasi sinyal internet Wi-Fi. Foto: rawpixel via Pixabay

Sejumlah pelanggan First Media di Indonesia mengeluhkan gangguan layanan internet yang terjadi dalam beberapa hari terakhir hingga Senin (20/4) siang. Protes yang disampaikan beragam, mulai dari internet lemot hingga tidak bisa diakses sama sekali alias mati total.

PT Link Net Tbk, selaku penyedia internet First Media, meminta maaf dan menjelaskan penyebab tumbangnya layanan mereka dalam beberapa terakhir. Menurut Deputy CEO dan Chief Operation Officer (COO) PT Link Net Tbk, Victor Indajang, sumber gangguan terjadi di sistem provisioning modem atau sistem pengaturan yang membuat modem tidak mendapatkan IP (Internet Protocol) untuk dapat terhubung ke internet.

Gangguan ini tidak mempengaruhi layanan TV kabel yang masih bisa berjalan normal hingga sekarang.

"Gangguan pada sistem provisioning yang terjadi berdampak pada sejumlah pelanggan yang tidak dapat terkoneksi dengan jaringan internet," katanya dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Senin (20/4).

First Media Foto: Wikipedia

Victor menambahkan, isu teknis ini terjadi pada beberapa pelanggan di kota Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Pengguna First Media yang terdampak akan melihat semua lampu berkedip secara terus-menerus. Sebagai antisipasi, pelanggan diminta untuk tidak mematikan modem dalam waktu satu sampai dua hari ke depan.

Sebagai permintaan maaf, perusahaan akan membuka akses layanan semua channel TV berisi konten hiburan yang bisa dinikmati hingga 30 April 2020.

Saat ini, tim teknisi First Media bekerja maksimal untuk segera memperbaiki gangguan yang terjadi, agar pelanggan bisa mengakses internet kembali dengan normal.

"Kami pun telah melakukan perbaikan secara intensif dengan mengkonfigurasi ulang semua sistem modem bermasalah untuk mengupayakan layanan internet segera kembali normal bagi pelanggan yang masih mengalami masalah, mulai kemarin dan bertahap sampai satu hari ke depan,” tambahnya.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.