Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perusahaan teknologi asal China itu mampu memproduksi 700.000 smartphone dalam waktu satu bulan di Sat Nusapersada. Ada tiga lantai di pabrik tersebut yang disediakan untuk merakit smartphone Xiaomi. Dan untuk saat ini, ternyata tiga line produksinya difokuskan untuk Redmi Note 7 yang sedang laris manis.
Tim kumparan diajak oleh Xiaomi untuk berkunjung langsung melihat proses produksi smartphone mereka di Sat Nusapersada. Proses produksinya sendiri dilakukan selama 24 jam. Menurut penjelasan pihak Sat Nusapersada, secara garis besar ada tiga proses yang dilewati smartphone Xiaomi sebelum diedarkan ke pasaran.
Proses pertama adalah perakitan ponselnya. Setelah itu, dilanjutkan oleh proses pengujian kamera dan radio Wi-Fi. Dalam proses kedua tersebut, ada tahap yang disebut aging, di mana smartphone akan diuji saat mengisi daya baterai selama enam jam.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, proses terakhir adalah pengemasan alias packing. Smartphone-smartphone Xiaomi dimasukkan ke dalam boks untuk siap diedarkan ke pasar. Total dalam tiga tahap itu terdiri dari 86 proses produksi.
Steven Shi, Country Head Xiaomi Indonesia, mengungkapkan saat ini permintaan terhadap Redmi Note 7 memang sangat tinggi. Oleh karena itu produksinya bisa disesuaikan dengan permintaan dan suplai di pasar. Apalagi dengan adanya kritik yang mengatakan Redmi Note 7 sebagai 'ponsel gaib' karena sulit didapatkan di pasaran.
"Jadi permintaannya sangat luar biasa di pasaran, selama ini juga ada beberapa komplain, karena kami tahu permintaan sangat luar biasa, jadi kami memaksimalkan produksi," ujar Shi, saat ditemui di pabrik PT Sat Nusapersada, Batam, Senin (20/5).
ADVERTISEMENT
Shi berjanji akan memproduksi sebanyak mungkin smartphone Xiaomi lewat kerja sama dengan Sat Nusapersada untuk memenuhi permintaan yang tinggi dari konsumen.