Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg , tampil di atas panggung konferensi developer F8 yang kembali digelar di tahun 2019. Hajatan kali ini diselenggarakan di San Jose, California, Amerika Serikat, pada Selasa (30/4) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Zuckerberg menjadi pembuka dengan memberikan keynote yang berisi beberapa fitur baru yang dihadirkan di keluarga aplikasi Facebook. Perhatian gelaran F8 tidak hanya melulu soal fitur-fitur baru saja, tetapi juga gaya busana Zuckerberg.
Pria yang dinobatkan sebagi miliarder muda ini selalu tampil dihadapan lebih dari lima ribu tamu undangan yang terdiri dari pengembang, pengusaha, hingga media yang berasal dari berbagai negara setiap konferensi Facebook F8 digelar.
Di sana, Zuckerberg mengenakan sweater lengan panjang berwarna abu-abu, celana jeans hitam, dan sepatu Nike hitam. Jika diperhatikan seksama, perubahan gaya busana Zuckerberg terjadi sejak F8 edisi 2018. Ia mengganti setelan baju yang biasanya menggunakan gaya lengan pendek, berubah menjadi lengan panjang.
Sebelumnya, Zuckerberg bahkan selalu tampil dengan jaket hoodie di awal Facebook F8 digelar pada 2007 hingga 2010. Selanjutnya, ia selalu mengenakan baju lengan pendek yang polos, hingga beralih ke sweater lengan panjang per tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Pria yang kini telah memiliki dua anak perempuan ini memang terkenal anti-mode. Sejak lama Zuckerberg memutuskan mengenakan pakaian yang sama setiap hari agar lebih fokus dan efisien.
"Saya benar-benar ingin menjernihkan hidup saya. Untuk membuatnya saya harus membuat keputusan sesedikit mungkin tentang apa pun, kecuali bagaimana cara terbaik melayani komunitas (Facebook) ini," kata Zuckerberg dalam wawancara pada tahun 2014.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:26 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini