Google Klaim Capai Supremasi Kuantum, Proses Komputer Jadi Super Cepat

24 Oktober 2019 16:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prosesor Google Sycamore 54-qubit. Foto: Dok. Google
zoom-in-whitePerbesar
Prosesor Google Sycamore 54-qubit. Foto: Dok. Google
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan penelitian yang panjang, Google telah secara resmi mengumumkan terobosan baru di bidang komputasi. Dalam pengumumannya, Google mengklaim telah membuat prosesor kuantum yang dapat menyelesaikan suatu perhitungan komputer hanya dalam waktu beberapa menit saja.
ADVERTISEMENT
Ini jauh lebih cepat dibandingkan superkomputer tradisional yang bisa memakan waktu ribuan tahun untuk menyelesaikannya.
Temuan supremasi kuantum oleh Google ini telah diterbitkan di jurnal ilmiah Nature. Sebenarnya, temuan Google ini telah bocor tepat satu bulan lalu. Namun, sekarang rincian lengkap dari penelitian ini bersifat publik, dan komunitas ilmiah sudah dapat meneliti sepenuhnya.
Google mengatakan bahwa prosesor Sycamore 54-qubit ciptaannya telah mencapai supremasi kuantum yang mampu melakukan suatu perhitungan dalam 200 detik, di mana dibutuhkan waktu 10.000 tahun untuk superkomputer menyelesaikannya. Perhitungan ini melibatkan bilangan acak, pada dasarnya tidak mungkin dilakukan pada komputer tradisional non-kuantum.
Berkat temuan ini, Google juga mengklaim telah mengalahkan IBM, perusahaan yang mengoperasikan superkomputer pesaing utama komputer kuantum. Para ilmuwan yang dikutip dari The New York Times menyamakan terobosan Google ini dengan penerbangan pesawat pertama oleh Wright Bersaudara pada tahun 1903 silam.
ADVERTISEMENT
Lalu apa sebenarnya implementasi komputer kuantum milik Google untuk kehidupan umat manusia?
Komputer kuantum mungkin suatu hari nanti akan merevolusi kehidupan umat manusia. Berkat komputer kuantum, tugas-tugas yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun bagi komputer yang ada, bisa diselesaikan dengan cepat, termasuk menemukan rumus obat-obatan baru dan mengoptimalkan perencanaan kota dan transportasi, hingga untuk mengamankan akses online ke rekening bank.
CEO Google Sundar Pichai dengan prototipe prosesor Sycamore Quantum. Foto: Dok. Google
Menurut laporan Reuters, para peneliti melihat potensi penggunaan komputer kuantum dalam bidang-bidang seperti machine learning dan ilmu material serta kimia. Namun mereka mengakui, bahwa akurasi yang lebih besar masih diperlukan untuk membawa komputer kuantum ke dunia nyata.
Untuk sampai pada saat itu, mungkin masih butuh waktu bertahun-tahun lagi, untuk dapat melihat komputer kuantum yang berguna untuk tugas-tugas praktis. Temuan Google ini bisa memberikan bukti bahwa masa depan seperti itu mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT